Liga 2 Dapat Subsidi dari Liga 1 Gegara Tak Ada Sponsor Utama
Setiap klub mendapat subsidi hampir satu miliar rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liga 2 musim 2022/23 tetap digelar mulai Minggu (28/8/2022). Padahal, Liga 2 hingga kini belum mendapatkan sponsor utama.
Usut punya usut, Liga 2 digelar dengan menggunakan dana subsidi dari Liga 1. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan pihak-pihak terkait kesulitan mencari sponsor untuk menggelar Liga 2 selama semusim.
"Mencari sponsor tidak terlalu gampang. Kami masih tertatih-tatih, Liga 2 belum ada (sponsor utama), tapi disubsidi dari Liga 1," kata Iwan Bule (sapaannya) saat ditemui IDN Times dalam pembukaan Liga 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Liga 2 segera Dimulai, PSIM Siap Rebut Tiket Promosi Liga 1
1. Setiap klub mendapat subsidi Rp800 juta
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, menyatakan setiap klub mendapat subsidi sebesar Rp800 juta. Pun, nominal tersebut masih bisa bertambah tapi akan dibahas terlebih dahulu oleh LIB dan PSSI.
"Subsidi sementara Rp800 juta. Federasi dan LIB akan membahas dulu, kalau wilayah lain ada perjalanan dan sebagainya. Kami kunci itu dulu (Rp800 juta)," ujar Sudjarno.
Baca Juga: Akui PSIM Tim Kuat, Persikab Tetap Yakin Menangi Laga Perdana Liga 2