Penyerangan Bus Persis Solo, Polisi Sentil Koordinator Suporter
Semua pihak harus berbenah demi kemajuan sepak bola
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian menyentil koordinator suporter seluruh klub di Indonesia untuk berbenah. Hal tersebut supaya insiden penyerangan bus yang dialami Persis Solo, Sabtu (28/1/2023), tak terulang kembali.
"Dengan kejadian ini, semua pengelola atau koordinator suporter harus melakukan evaluasi. Jadi jangan hanya polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Baca Juga: Persita Hukum Penyerang Bus Persis Solo Seumur Hidup
1. Polisi butuh dukungan suporter
Trunoyudo menegaskan kepolisian membutuhkan dukungan dari suporter dalam mengamankan pertandingan. Tanpa kesadaran suporter, pengamanan yang sudah dilakukan secara ketat pun tidak akan optimal.
"Evaluasi harus dari semua pihak, tidak hanya kepolisian saja. Polisi bisa optimal jika mendapat dukungan dan kesadaran semua pihak (untuk tetap tertib)," kata dia.
Baca Juga: Bus Persis Solo Diserang, Gibran Colek Kapolri dan Erick Thohir