TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persik dan Arema Bisa Lega, Pengurangan Poin Belum Berlaku

Tetap ada sanksi

Panpel amankan suporter Arema FC saat pertandingan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan tidak ada pengurangan poin imbas kerichuan antarsupoter di laga Persik Kediri versus Arema FC di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023). Itu karena sanksi ini baru akan berlaku musim depan.

"Yang sudah kami sepakati, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mencakup pengurangan poin. Tapi, saya yakin tahun depan bisa dilakukan," kata Erick kepada awak media, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Bareskrim Periksa Direktur Wasit PSSI Inisial A Terkait Pungli

1. Tegaskan suporter tamu dilarang datang dalam dua musim

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ditemui pada Senin (17/7/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana).

Buntut insiden di Stadion Brawijaya, Erick kembali menegaskan bahwa suporter tamu tidak boleh hadir di stadion. Peraturan ini berlaku hingga dua musim ke depan.

Regulasi ini sudah disepakati PT LIB dan kepolisian, imbas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa pada 1 Oktober 2022. Peraturan ini sengaja dibuat demi menghindari sanksi dari FIFA.

"Ini tertulis di surat FIFA. Ketika saya bernegosiasi dengan FIFA, mereka menyampaikan kalau Indonesia rusuh terus, apalagi masih kejadian hal-hal (serupa Kanjuruhan), Indonesia akan terkena sanksi kembali," ujar Erick.

2. Persik dan Arema tetap dinanti sanksi

Panpel amankan suporter Arema FC saat pertandingan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kendati tak terkena pengurangan poin, Persik dan Arema terancam mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI. Namun, hingga saat ini, hasil sidang belum diumumkan.

Erick juga tak menjelaskan soal hukuman apa yang akan diberikan usai kericuhan antarsuporter di Stadion Brawijaya tersebut. Dia meyebut, insiden tersebut masih dalam penyelidikan komisi disiplin.

Baca Juga: PSSI Gandeng Swasta untuk Pembinaan Sepak Bola Wanita

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya