TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebut Kelayakan JIS Belum Standar FIFA, PSSI Langsung Disemprot

PSSI blunder?

Logo PSSI. (Website/pssi.org)

Jakarta, IDN Times - PSSI menilai Jakarta International Stadium (JIS) belum layak menjadi tempat digelarnya laga internasional lantaran tak sesuai standar FIFA. Blak-balakannya PSSI langsung menuai cibiran pedas.

Pernyataan PSSI agaknya seperti blunder. Eks COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, menilai tidak ada aturan khusus menyoal standar FIFA.

"Stadion standar FIFA itu konsepnya bagaimana ya? Apa dapat sertifikat dari FIFA? Senyum aja kalo denger ada yang ngomong standar FIFA untuk stadion. Lah, federasinya sudah standar FIFA belum?" cuit Tigor di Twitternya.

Baca Juga: Jakpro: Pagar Pembatas JIS Fungsinya buat Penanda Batas Bukan Diduduki

1. Adanya pedoman, bukan aturan khusus

Tigor mengatakan pernyataan PSSI tak sesuai dengan fakta di lapangan. FIFA tidak membuat aturan khusus soal kelayakan stadion, tapi hanya ada pedoman. Pedoman yang dibuat FIFA baru saja dikeluarkan tahun ini.

"Dan, baru di 2022 ini FIFA bikin guidelines yang isinya juga ada tentang kategori stadion. Tapi, ini guideline ya, belum ada aturan detail statusnya apakah standar FIFA atau tidak," tulis Tigor.

2. Baru UEFA yang memiliki aturan soal stadion

Instagram.com/jakinstadium

Tigor menjelaskan saat ini baru UEFA yang memiliki kategori tersendiri tentang stadion. Hal tersebut tertulis di UEFA Stadium Infrastructure Regulations. Nah, jika FIFA ada aturan seperti ini, PSSI baru boleh melabeli JIS tidak layak standar.

"Setau saya sih, baru UEFA yang mengatur tentang kategori stadion (1,2,3 atau 4), berdasarkan pemenuhan minimum kriteria sesuai UEFA Stadium Infrastructure egulations. Jadi boleh lah stadion sana labelnya standar UEFA," cuit Tigor.

Baca Juga: Grand Launching JIS, Anies Berterima Kasih pada Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya