TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Shin Tae Yong Sesalkan Lambatnya PSSI Urus Federasi Shayne Pattynama 

Shayne gagal mengukir debut bareng Timnas Indonesia

Shayne Pattynama (instagram.com/s.pattynama)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyesalkan lambatnya PSSI mengurus perpindahan federasi Shayne Pattynama. Hal tersebut membuat Shayne batal membela Timnas Indonesia menghadapi Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.

Shayne memang termasuk dalam 28 pemain yang dipanggil Shin Tae Yong di FIFA Matchday, periode Maret 2023. Namun, namanya terpaksa dicoret lantaran federasinya belum berpindah dari Belanda.

"Ini sangat disayangkan Shayne batal bergabung," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang menghadapi Burundi, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Lawak KLB PSSI: Yunus Nusi Mundur, Menpora Jadi Waketum PSSI

1. Kerjanya lambat

Shayne Pattynama saat diambil Sumpah Kewarganegaraan RI, Selasa (24/1/2023). (Instagram/@PSSI).

Juru taktik asal Korea Selatan itu, menanggap bahwa kegagalan Shayne membela Pasukan Garuda karena kelambatan PSSI.

Sebab, Shayne sudah diambil sumpah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), sejak 24 Januari 2023 lalu. Sudah dua bulan berlalu, perpindahan federasinya ternyata justru belum rampung.

"Shayne sudah berusaha banyak sekali untuk menjadi WNI. Harusnya proses perpindahan federasinya sudah selesai. Tapi, belum dilakukan sampai saat ini," ujar Shin.

2. Shin tidak panggil pemain tambahan

Gagalnya Shayne merapat, tak membuat Shin mencari pemain pengganti untuk menambah kedalaman skuadnya. Stok pemain yang ada, dirasa cukup untuk menghadapi Burundi dua kali.

"Tidak memanggil pemain pengganti, tetap dengan jumlah yang ada sekarang (27)," ujar Nova Arianto kepada IDN Times.

Baca Juga: Shin Tae Yong: Timnas, Persib, dan Persija Sama-Sama Susah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya