Waketum PSSI Jelaskan Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA
Buat bidding tuan rumah Piala Dunia U-17?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, angkat suara perihal pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan FIFA. Permintaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 ternyata bukan jadi prioritas.
Fokus pertemuan Erick dengan FIFA adalah untuk meminimalkan sanksi atas batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu bertolak ke Eropa pada Senin, 3 April 2023 malam WIB.
"Yang paling utama sih soal bagaimana kita tidak dihukum berat. Kemudian baru yang lain-lain. Kalau kita sudah duhukum, kan enggak ada lagi kesempatan," kata Amali saat ditemui di Kantor PSSI, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Soal Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Dito Tunggu Pertemuan PSSI-FIFA
1. Erick sampaikan rencana sepak bola Indonesia
Amali menyebut, Erick akan memaparkan visi dan misi PSSI dalam memajukan sepak bola Indonesia. Harapnya, Indonesia tidak mendapatkan sanksi agar transformasi sepak bola Indonesia bisa berjalan lancar.
Indonesia sudah punya modal bagus agar hanya mendapat sanksi ringan. Sebab, FIFA sudah berkomitmen untuk tetap membantu transformasi peningkatan sepak bola Indonesia.
"Pak Erick akan menyampaikan rencana kita ke depan (kepada FIFA). Kalau kena sanksi terlalu berat, maka rencananya kan enggak bisa berjalan. Di surat FIFA kan sudah jelas, mereka berkomitmen tetap membantu transformasi," ujar Amali.
Baca Juga: Imbas Kisruh Piala Dunia U-20, PSSI Khawatir Disanksi FIFA