Jakarta, IDN Times - Lionel Messi telah meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Paris Saint-Germain pada pertengahan Agustus 2021 lalu. Meski telah menjalani debut bersama PSG, melihat Messi dengan jersey selain Barcelona masihlah sebuah perasaan yang aneh.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, jadi salah satu orang yang juga merasakan hal tersebut. Laporta bahkan mengaku belum berbincang lagi dengan Messi sejak cabut dari Barcelona.
Laporta secara terbuka menyatakan kalau memang tak suka melihat Messi berseragam klub lain. Dia sampai tak enak hati bicara dengan Messi, lantaran gagal mempertahankannya di Barcelona.
Padahal, La Pulga begitu berambisi bertahan dengan Barcelona dan tak mau cabut ke mana-mana. Demi ambisinya itu pula, Messi rela gajinya dipotong. Namun, aksi sukarela Messi ternyata bukan jadi jalan keluar yang tepat karena salary cap Barcelona masih begitu tinggi.
"Saya pikir kami masih sedih karena situasinya tidak seperti yang diinginkan. Saya belum berbicara dengan Messi sejak itu. Saya menyaksikan debutnya bersama PSG dan aneh melihatnya di tim lain. Saya tidak suka melihatnya memakai jersey lain," kata Laporta dilansir Marca.
Situasi Barcelona memang sulit. Meski Messi sudah meminta gajinya dipotong hingga 50 persen, tetap saja terbentur dengan aturan.
Beban gaji Barcelona begitu tinggi. Meski Antoine Griezmann cabut, dan sejumlah pemain seperti Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Gerard Pique, menerima pemangkasan gaji, Messi tetap tak bisa jadi pemain Barcelona karena aturan.
"Messi tidak bisa bertahan bahkan dengan kepergian Griezmann dan pengurangan gaji para pemain senior macam Pique, Alba, dan Busquets. Tetapi, penting bagi kami telah menurunkan batas gaji karena tahun depan kami bisa lebih ambisius," ujar Laporta.
Kerelaan para pemain bintang Barcelona menerima pemangkasan gaji mendapat sanjungan dari Laporta. Sang Presiden begitu senang ketika para pemain Barcelona mau membantu menyelamatkan klub dengan pemotongan gaji.
"Pemotongan gaji itu sangat penting. Kami telah menurunkan batasnya dari 110 ke 80 persen. Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah merealisasikan ini. Apa yang telah dilakukan sangatlah mengagumkan. Mereka berkomitmen penuh kepada klub," kata Laporta.