Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ange-Yoan Bonny, Striker Baru Inter Milan dengan Prospek Menjanjikan

ilustrasi suasana pertandingan di San Siro (unsplash.com/Zach Rowlandson)
ilustrasi suasana pertandingan di San Siro (unsplash.com/Zach Rowlandson)
Intinya sih...
  • Inter Milan resmi merekrut Ange-Yoan Bonny dengan biaya transfer 25 juta euro atau Rp476 miliar.
  • Bonny memulai karier di Prancis dan sukses mengangkat Parma kembali ke Serie A pada musim 2023/2024.
  • Striker muda Prancis ini memiliki tinggi badan 189 cm, kecepatan lari apik, fisik kuat, teknik memukau, dan etos kerja tinggi.

Inter Milan mengenalkan pemain baru mereka, Ange-Yoan Bonny, pada 5 Juli 2025. I Nerazzurri menebus biaya transfer pemain berusia 21 tahun itu dari Parma sebesar 25 juta euro atau Rp476 miliar. Bonny menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun, yang berlaku sampai Juni 2030.

Ia menjadi pembelian ketiga Inter Milan di bawah asuhan pelatih baru, Cristian Chivu, pada musim panas 2025. Sebelumnya, Inter Milan telah merekrut Petar Sucic dan Luis Henrique. Bonny sendiri pernah bekerja sama dengan Chivu selama membela parma pada paruh kedua 2024/2025. Ia disebut-sebut sebagai striker muda Prancis dengan prospek menjanjikan setelah tampil reguler secara konsisten bersama Parma dalam 2 musim terakhir.

1. Memulai perjalanan karier sebagai pesepak bola sejak berusia 7 tahun

Ange-Yoan Bonny lahir di Aubervilliers pada 25 Oktober 2003. Orangtuanya merupakan imigran asal Pantai Gading yang menetap di Prancis. Bonny memulai perjalanan kariernya ketika bergabung dengan klub lokal, La Rochelle Villeneuve, saat berusia 7 tahun pada 2010. Ia bertahan bersama La Rochelle Vileneuve sampai 2013. Bonny kemudian pindah ke akademi Tours FC sebelum memulai karier profesionalnya bersama Chateauroux.

Ia melakoni debutnya di tim utama Chateauroux ketika menelan kekalahan 1-2 dari AS Nancy pada pekan kesepuluh Ligue 2 Prancis pada 31 Oktober 2020. Gol pertamanya Bonny tercipta ketika Chateauroux imbang 1-1 kontra Rodez AF pada pekan ke-24 Ligue 2 pada 20 April 2021. Bonny hanya bermain dalam 5 laga dan mencetak 1 gol untuk Chateauroux pada 2020/2021. Ia memutuskan pindah ke Italia untuk bergabung dengan Parma pada Agustus 2021.

2. Sukses mengangkat Parma kembali Serie B pada 2023/2024

Tidak mudah bagi Ange-Yoan Bonny memulai kiprahnya di sepak bola Italia. Sebab, ia gagal mencetak gol dalam 13 pertandingan Serie B Italia 2021/2022. Selain itu, Bonny bukan pilihan utama di lini depan Parma. Ia hanya bermain sebagai pemain pengganti dalam 13 laga tersebut. Untungnya, performanya mengalami peningkatan usai menorehkan 1 gol dan assist dalam 24 pertandingan Serie B 2022/2023. Akan tetapi, penampilan Bonny belum bisa dikatakan memuaskan dengan catatan gol dan assist itu.

Meski begitu, ia terus fokus meningkatkan kontribusinya di lini depan Parma. Alhasil, ia sukses mengantarkan Parma promosi ke Serie A setelah mencetak total 5 gol dan 7 assist dalam 35 laga Serie B 2023/2024. Kinerja Bonny mengalami peningkatan pesat usai mencetak 6 gol dan 4 assist dari 37 penampilan Serie A 2024/2025.

3. Tipe penyerang modern yang mampu mengontrol bola dan kecepatan

Ange-Yoan Bonny memiliki modal penting sebagai striker, yaitu tinggi badan yang mencapai 189 cm. Selain itu, ia memiliki masa otot yang cukup gempal sehingga tidak kesulitan kala berduel fisik dan udara dengan bek lawan. Dilansir laman resmi Inter Milan, Bonny menjelaskan tipe permainannya yang suka mengontrol bola dan membentuk kombinasi dengan rekan-rekan setimnya.

Ia merupakan tipe striker dengan kecepatan lari apik, fisik kuat, dan teknik memukau. Bonny dapat bermain sebagai striker nomor 9 dan punya mobilitas tinggi ketika harus melebar dan turun ke lini tengah untuk menjemput bola. Dilansir Fotmob, Bonny memenangkan 137 duel fisik dengan bek lawan, menyentuh bola 1.048 kali, memberikan operan sukses 428 kali, dan menciptakan 30 peluang mencetak gol. Meski golnya belum pernah mencapai dua digit bersama Parma, Bonny memiliki etos kerja tinggi dan kerap kali membuka ruang kepada rekan-rekan setimnya.

Kedatangan Ange-Yoan Bonny menjadi salah satu tanda perubahan besar-besaran Inter Milan usai kepergian Simone Inzaghi ke Al Hilal pada musim panas 2025. Bonny akan bersaing memperebutkan tempat di lini depan I Nerazzurri bersama Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Ia kabarnya akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Joaquin Correa, Marko Arnautovic, dan Mehdi Taremi. Terlebih lagi, usianya yang baru menginjak 21 tahun dapat menjadi bagian dari proyek jangka panjang Inter Milan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us