Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, enggan berkomentar lagi terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS). Dia hanya berharap nantinya bisa dipakai dan menyukseskan Piala Dunia U-17 2023.
"Biar dunia juga melihat, di Indonesia ada sebuah tempat (stadion) yang bisa memfasilitasi lebih 80 ribu orang," kata Anies Baswedan di kediamannya, Selasa (1/8/2023).
Dengan digelarnya Piala Dunia U-17 di JIS, Anies berharap mata dunia menjadi lebih terbuka, Indonesia punya stadion canggih. JIS memang digadang-gadang merupakan stadion dengan konsep green building.
Selain itu, JIS juga memiliki teknologi mutakhir dengan atapnya yang bisa ditutup. Sehingga, ketika situasi hujan, laga tetap bisa digelar tanpa khawatir lapangan becek atau banjir.
"Atapnya bisa ditutup, sehingga ketika hujan pun masih bisa dipakai. Fasilitas yang memiliki prinsip bangunan green building dengan grade platinum. Ini semua yang kita syukuri," kata Anies.
JIS pada akhirnya sudah diinspeksi oleh FIFA. Pada Sabtu (29/7/2023) lalu, perwakilan FIFA memeriksa JIS dari segala macam aspek.
Inspeksi berlangsung secara tertutup selama tiga jam. Setelah JIS, FIFA melanjutkan inspeksinya ke stadion lain di Indonesia demi Piala Dunia U-17.
Polemik JIS memang belakangan muncul setelah adanya pernyataan kalau rumputnya kurang memadai. Rumput di JIS, harus diganti karena tak sesuai dengan standar keamanan serta keselamatan. FIFA juga sudah menganjurkan agar rumput itu diganti.
Selain rumput, segala macam fasilitas di JIS juga harus dipoles. Setidaknya, proses ini memakan waktu selama tiga bulan.
"Mudah-mudahan, ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023. Salah satu ya. Itu yang akan kami lakukan," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu.