Antoine Griezmann Jeblok di Barcelona, Ternyata Ini Sebabnya

10 Mar 2021, 07:13 WIB

fcbarcelona.com

Jakarta, IDN Times - Antoine Griezmann tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya sejak direkrut Barcelona pada 2019 silam. Pelatih Griezmann di Timnas Prancis, Didier Deschamps, pun angkat bicara kenapa anak asuhnya itu tak bisa tampil moncer di klub.

Menurut pria yang sukses membawa Prancis sebagai kampiun di Piala Dunia saat menjadi pemain dan pelatih itu, masalah yang dialami Griezmann sama dengan anak asuhnya yang lain di klub, yakni soal kepercayaan.

"Sebagian pemain Prancis memiliki masalah saat membela klubnya. Di antaranya adalah Paul Pogba di Manchester United dan Antoine Griezmann di Barcelona. Masalah mereka hanya soal kepercayaan yang diberikan saja," kata Deschamps dikutip beIN Sports.

1. Deschamps bilang kepercayaan jadi yang paling penting

Didier Deschamps. (bleacherreport.com)

Pelatih berusia 52 tahun itu menilai, saat membela klub, Griezmann harus bertarung dengan pemain lainnya untuk jadi yang terbaik. Hanya saja, saat melakukan tugas di klub, hasilnya tak selalu memuaskan. Akhirnya, mereka dianggap tak memberikan kontribusi maksimal.

Walau beberapa pemainnya, termasuk Griezmann dianggap tak bisa tampil maksimal di klub, Deschamps masih memberikan kepercayaan penuh. Dia bahkan menyebut mantan pemain Atletico Madrid tetap jadi andalan di Timnas Prancis.

"Saya tak pernah meragukan kemampuannya. Mungkin, ada kondisi di klub yang membuat penampilannya terpengaruh. Saat mereka berada di tim nasional, itu jadi pekerjaan saya untuk memberikan rasa nyaman dan kepercayaan pada dia (Griezmann)," ujar Deschamps.

2. Performa Antoine Griezmann tak sebagus saat membela Atletico Madrid

beinsports.com

Sejak bergabung dengan Barcelona, Griezmann tak kunjung menunjukkan penampilan menawan, layaknya saat membela Atletico Madrid. Alih-alih bisa menunjukkan banyak gol, dia malah terlihat kurang padu dengan pemain Blaugrana lain, macam Lionel Messi hingga Gerard Pique.

Produktivitasnya juga menurun drastis. Dia hanya bisa mencetak 27 gol dari 82 penampilannya di Barcelona. Fenomena ini jelas saja berbeda jauh ketika masih memperkuat Atletico Madrid. Di sana, dia bisa jadi pemain yang menyeramkan selama beberapa musim.

Saat menjalani musim perdana, Griezmann masih diberi kesempatan melakukan adaptasi. Namun, performanya yang tak kunjung baik, hingga membuat fans dan pelatih Barcelona sekarang, Ronald Koeman, hilang kesabaran. Padahal, musim ini dia sudah diberi kesempatan tampil lebih banyak di berbagai ajang.

3. Masa depannya mulai dipertanyakan di Barcelona

twitter.com/AntoGriezmann

Selama membela Atletico Madrid, pemain berusia 29 tahun itu menjadi salah satu dari lima pemain yang paling subur. Dia mampu membukukan 133 gol dalam 257 penampilannya selama lima musim.

Torehan gol Griezmann hanya kalah dari Luis Aragones (172 gol), Adrian Escuedro (170 gol), Paco Campos (144 gol), dan Jose Eulogio Garate (135 gol). Catatan terbaiknya saat berhasil mendepak bomber Spanyol, Fernando Torres, yang mencetak 121 gol selama membela Atletico Madrid.

Kini, masa depannya di Barcelona mulai dipertanyakan. Koeman sewaktu-waktu bisa hilang kesabarannya karena dia tak kunjung menunjukkan penampilan terbaiknya. Hal itu bisa jadi pemicu Griezmann didepak pada bursa transfer musim panas nanti.