Antonio Nusa, Winger Potensial yang Dijuluki Neymar dari Norwegia
RB Leipzig kedatangan winger muda potensial asal Norwegia, Antonio Nusa. Klub berjuluk Die Roten Bullen menebusnya dari Club Brugge dengan nilai transfer sebesar 21 juta euro atau Rp362 miliar. Dilansir Bein Sports, Nusa menandatangani kontrak dengan Leipzig berdurasi 5 tahun sampai Juni 2029.
Menurut Forbes, ia awalnya diincar dua klub English Premier League (EPL), Tottenham Hotspur dan Brentford. Nusa sempat selangkah lagi bergabung dengan Brentford, tetapi transfer tersebut batal terjadi. RB Leipzig memanfaatkan situasi tersebut untuk mendatangkannya pada bursa transfer musim panas 2024.
Nusa disebut-sebut sebagai winger muda asal Norwegia dengna prospek cerah. Kemampuannya sebagai penyerang sayap kiri kerap dibandingkan dengan bintang asal Brasil, Neymar. Lalu, sehebat apa potensi Antonio Nusa?
Berikut profil lengkapnya.
1. Potensinya sudah terlihat ketika baru bermain di tim senior Stabaek
Antonio Nusa lahir di Langhus pada 17 April 2005. Ia mulai belajar ilmu sepak bola bersama akademi Langhus lalu pindah ke Stabaek ketika usianya 13 tahun pada 2018. Tidak butuh waktu lama bagi Nusa untuk bisa membela tim senior Stabaek.
Ia melakoni debutnya di Liga Norwegia ketika Stabaek kalah 2-4 dari Rosenborg pada Mei 2021. Usianya saat itu masih 16 tahun. Akan tetapi, ia berhasil bermain secara reguler di tim utama Stabaek dengan menorehkan 13 penampilan dan mencetak 3 gol di semua kompetisi. Potensi Nusa sebagai penyerang sayap sukses mengundang perhatian klub-klub Eropa lainnya. Ia akhirnya memutuskan pindah ke Belgia untuk bergabung dengan Club Brugge pada Agustus 2021.
2. Tampil fantastis bersama Club Brugge dan memecahkan rekor gol termuda kedua UCL
Antonio Nusa mengalami perkembangan yang cukup pesat selama berkarier di Club Brugge. Ia berhasil mencatat 7 gol dan 6 assist dari 86 laga di semua kompetisi pada periode 2021--2024. Salah satu penampilan terbaik Nusa terjadi ketika mencetak gol ke gawang FC Porto pada fase grup Liga Champions Eropa (UCL) 2023/2024.
Ia kala itu menorehkan gol penutup dalam kemenangan Club Brugge 4-0 atas FC Porto pada menit ke-89. Nusa berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Liga Champions Eropa. Ia saat itu masih berusia 17 tahun 40 hari. Nusa berada di bawah Ansu Fati yang masih memegang rekor sebagai pencetak gol termuda UCL.
3. Disebut-sebut sebagai Neymar dari Norwegia
Nusa merupakan winger yang mengandalkan kecepatan dan skill olah bola dari sayap kiri. Pemain berusia 19 tahun itu memiliki kekuatan di kaki kanannya dan sering melakukan penetrasi dari sayap ke kotak penalti untuk melepaskan umpan atau tendangan ke arah gawang. Dilansir laman resmi Bundesliga, Nusa mengaku menjadikan Neymar sebagai role model.
Karakter permainannya yang sering membuat kekacauan di lini pertahanan lawan lewat kecepatan dan kemampuan olah bolanya juga menjadi ciri khasnya. Hal tersebut juga diakui oleh mantan rekan Nusa di Stabaek, Mats Solheim. Menurutnya, Nusa punya kemiripan dengan pergerakan dan cara bermain dengan Neymar, terutama caranya melakukan dribel.
Nusa akan menjadi salah satu talenta muda Bundesliga Jerman yang bakal mendapat sorotan. Pasalnya, ia telah menunjukkan potensinya saat bermain di Club Brugge, terutama saat tampil di UCL. Nusa juga pernah menjadi incaran Brentford dan Tottenham Hotspur. Ia juga didatangkan untuk menggantikan Dani Olmo yang hengkang ke Barcelona.
