ilustrasi bola berlogo Liga Champions Eropa dan Real Madrid (pixabay.com/jossuetrejo_oficial)
Istilah remontada bukan sekadar istilah receh dalam dunia sepak bola. Istilah ini menjadi simbol semangat, pantang menyerah, dan keajaiban yang digaungkan oleh penggemar sepak bola.
Istilah remontada mulai dikenal luas secara global setelah momen legendaris pada babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2016/2017 antara FC Barcelona melawan Paris Saint-Germain (PSG). Pada leg pertama, Barcelona harus tunduk 0-4 dari PSG. Namun, pada leg kedua, Barcelona berhasil menang 6-1 atas PSG yang membuat agregat akhir menjadi 6-5 untuk Barcelona.
Kejadian ini dianggap sebagai salah satu comeback paling dramatis dalam sejarah sepak bola dan menjadikan kata "remontada" populer di kalangan penggemar sepak bola dunia.
Selain Barcelona vs PSG, ada beberapa contoh remontada spektakuler lain yang juga mengukir sejarah, seperti Liverpool yang membalikkan defisit 0-3 dari Barcelona pada semifinal Liga Champions 2019 dengan kemenangan 4-0 di leg kedua, serta AS Roma yang mengalahkan Barcelona pada perempat final Liga Champions 2018 berkat gol tandang setelah kalah 1-4 di leg pertama.