Apa Saja Alasan yang Membuat Rodri Memenangkan Ballon d'Or 2024?

Rodri merupakan gelandang bertahan nomor 6 dengan kemampuan teknis di atas rata-rata. Manchester City bahkan berani membayar klausul pelepasannya dari Atletico Madrid seharga 70 juta euro atau Rp1,1 triliun pada musim panas 2019. Ia menjadi gelandang bertahan termahal dalam sejarah EPL sebelum dipecahkan Enzo Fernandez dan Declan Rice.

Rodri tidak hanya ditugaskan sebagai gelandang bertahan yang menghentikan ritme serangan lawan lewat pressing dan duel fisik. Ia memiliki kemampuan taktis dan visi permainan dalam mengatur tempo serangan Manchester City di EPL pada 2023/2024. Menurut laman resmi Premier League, Rodri menempati urutan pertama ketika melakukan 3988 sentuhan dengan bola di EPL pada musim tersebut.

Ditambah lagi, pemain asal Spanyol itu mencatat 3365 operan berhasil, 376 umpan progresif, dan 378 operan ke sepertiga lapangan. Ia juga melakukan 2513 dribel kala menjembatani lini belakang dan depan. Statistik ini membuktikan kehadiran Rodri begitu penting bagi skema permainan Manchester City yang mengedepankan penguasaan bola.

Selain kemampuannya dalam membangun serangan, Rodri dikenal sebagai gelandang pekerja keras. Faktor inilah yang membuat manajer Manchester City, Pep Guardiola, dan pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, begitu mengagumi sosoknya. Rodri selalu menempatkan kepentingan tim di atas ego pribadi. Hal itu dibuktikan dengan etos kerjanya dengan tidak segan menjegal lawan-lawannya yang mencoba masuk ke wilayah pertahanan tim.

Menurut catatan Fotmob, Rodri memenangkan 43 tekel, 201 duel fisik, dan 55 duel udara di EPL pada 2023/2024. Selain itu, ia juga melakukan 26 intersep, 16 blok, dan 235 memenangkan penguasaan bola. Rodri menjadi salah satu alasan kokohnya lini tengah Manchester City meski tidak diperkuat Kevin De Bruyne yang absen akibat cedera dan kepergian Ilkay Gundogan ke Barcelona pada 2023/2024.

Salah satu alasan yang menjadi Rodri begitu spesial, yaitu catatan kemenangan tim yang dibelanya. Peran Rodri di lini tengah begitu penting bagi prestasi Manchester City yang menjuarai EPL pada 2023/2024 dan Timnas Spanyol saat meraih gelar juara Euro 2024. Terdapat perbedaan besar dalam capaian kemenangan Manchester City ketika diperkuat Rodri pada 2023/2024.

Menurut Opta, Manchester City meraih 38 kemenangan dalam 50 penampilan Rodri di semua kompetisi. Lebih detail, The Citizens hanya kalah 1 kali dan seri 11 kali saat pemain asal Spanyol itu bermain. Dengan demikian, persentase kemenangan Manchester City mencapai 76 persen ketika diperkuat Rodri. Sementara itu, Rodri sempat absen membela The Citizens dalam 9 laga. Akibatnya, Manchester City hanya 5 kali menang dan 4 kali kalah dengan persentase kemenangannya turun menjadi 55,6 persen.

Sementara itu, Rodri meraih 6 kemenangan dalam 6 penampilannya bersama Timnas Spanyol pada Euro 2024. La Furia Roja memang mampu mengalahkan Albania dengan skor 1-0 saat Rodri tidak dimainkan. Akan tetapi, peran Rodri di Timnas Spanyol begitu penting dalam menjaga stabilitas di lini tengah. Ia akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik Euro 2024.

Ketiga faktor di atas membuat Rodri layak disebut sebagai pemain terbaik di dunia. Pengaruhnya terhadap performa Manchester City dan Timnas Spanyol menjadi alasan utama dibalik kemenangannya dalam penghargaan Ballon d'Or 2024. Sayangnya, ia bakal absen sepanjang 2024/2025 akibat cedera lutut saat Manchester City seri 2-2 menghadapi Arsenal pada pekan kelima EPL 2024/2025.