Lini tengah menjadi kekuatan utama PSG pada 2024/2025. Luis Enrique mampu memadukan tiga gelandang Les Parisiens, Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz. Warren Zaire-Emery dan Senny Mayulu juga bermain impresif sebagai pemain pelapis. Dilansir CBS Sports, legenda Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry, mengatakan lini tengah PSG tampil begitu brilian baik saat menyerang maupun bertahan.
Luis Enrique berujar, intensi permainan PSG selalu sama, yaitu mampu tampil dominan, terutama di lini tengah. Permainan impresif lini tengah Les Parisiens terlihat jelas ketika kalah 0-1 dari Liverpool pada leg pertama 16 besar UCL pada 6 Maret 2025. Dilansir laman resmi UEFA, PSG mencatat 92 persen akurasi umpan dengan menciptakan 28 peluang serta menguasai bola 65 persen selama 90 menit. Meski menelan kekalahan, PSG menampilkan performa apik selama 90 menit di laga tersebut.
Secara keseluruhan, Les Parisiens mencatat 89 persen akurasi upan, 60 persen penguasaan bola, dan mencetak 31 gol dalam 15 laga Liga Champions pada 2024/2025. Sementara itu, statistik PSG di Ligue 1 tidak kalah mentereng. Dilansir Hudl, Les Parisiens menguasai bola 66 persen dan rata-rata melepaskan 75,15 umpan progresif. Catatan tersebut menjadi bukti dominasi lini tengah PSG dalam menyerang maupun bertahan.
Ketiga faktor di atas menjadi alasan utama PSG dapat meraih treble winner pada 2024/2025. Les Parisiens sudah memastikan gelar juara Ligue 1 2024/2025. PSG berpeluang menjuarai Coupe de France jika mampu mengalahkan Stade Reims pada final pada 24 Mei 2024. Di sisi lain, Les Parisiens berpeluang besar melangkah ke final UCL setelah menang 1-0 atas Arsenal pada leg pertama semifinal pada 29 April 2025. Dengan permainan menyerang, menguasai lini tengah, dan produktif dalam mencetak gol, target treble winner terbilang realistis bagi PSG.