Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hasil Pertemuan Arsenal dan PSG sebelum Semifinal UCL 2024/2025

ilustrasi stadion (pixabay.com/pexels)

Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) memulai usaha terakhir untuk meraih tiket final Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025 pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Keduanya menjalani leg pertama partai semifiinal di Emirates Stadium. Delapan hari berselang, giliran PSG yang bertindak sebagai tuan rumah di Parc des Princes untuk leg kedua.

Peluang keduanya untuk bisa melaju ke partai puncak terhitung cukup seimbang. Pasalnya, mereka sama-sama tampil menawan di UCL pada musim ini. Namun, jika melihat rekor pertemuan, The Gunners menjadi tim yang sedikit lebih diunggulkan. Alasannya, mereka sudah mengalahkan Les Parisiens sebanyak dua kali. Sementara, PSG tidak pernah mampu menang atas Arsenal dari tiga pertemuan lain yang telah terjadi.

1. Arsenal dan PSG bermain imbang pada leg pertama semifinal Piala Winners UEFA 1993/1994

Pertemuan pertama antara Arsenal dan Paris Saint-Germain terjadi pada 29 Maret 1994. Kala itu, keduanya bertanding di Parc des Princes untuk memainkan leg pertama semifinal Piala Winners UEFA 1993/1994. Hasilnya, laga berakhir dengan skor imbang 1-1.

Arsenal yang dilatih George Graham mampu mencetak gol lebih dahulu melalui Ian Wright pada menit 35. Penyerang asli Inggris tersebut menanduk tendangan bebas Paul Davis. Namun, pada menit 50, PSG menyamakan kedudukan dengan skema yang sama. Umpan sepak pojok dari Valdo berhasil disundul David Ginola.

2. Arsenal mengalahkan PSG pada leg kedua semifinal Piala Winners UEFA 1993/1994

Arsenal menjadi tim yang meraih tiket final Piala Winners UEFA 1993/1994. Mereka mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 pada semifinal leg kedua (12/4/1994) yang digelar di kandang lama, Highbury. Gol tunggal The Gunners dicetak mendiang Kevin Campbell pada menit ketujuh.

Pada akhirnya, Arsenal keluar sebagai juara. Mereka menaklukkan Parma dengan skor 1-0 pada final yang digelar di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark. Sebagai catatan, Piala Winners UEFA merupakan ajang antarklub Eropa yang mempertemukan pemenang piala domestik dari masing-masing negara. Kompetisi ini mulai digelar pada 1960/1961 dan ditiadakan usai 1998/1999.

3. Arsenal dan PSG selalu imbang pada babak grup Liga Champions 2016/2017

Arsenal dan Paris Saint-Germain baru kembali bertemu pada 2016 ketika keduanya tergabung di grup yang sama (A) di Liga Champions 2016/2017. Tidak ada pemenang dalam dua pertandingan yang terjadi kala itu. Mereka selalu bermain imbang.

Pada 13 September 2016, keduanya sama-sama mencetak satu gol di Parc des Princes. PSG sudah unggul pada detik ke-44 ketika Edinson Cavani menanduk crossing Serge Aurier. Namun, Arsenal mengamankan satu angka berkat gol Alexis Sanchez pada menit 78.

Ketika bertanding di Emirates Stadium pada 23 November 2016, Arsenal dan PSG juga bermain seri 2-2. Cavani kembali membawa PSG unggul lebih dahulu pada menit 18. Arsenal lantas sempat membalikkan keadaan lewat penalti Olivier Giroud (45+2') dan bunuh diri Marco Verrati (60'). Namun, Alex Iwobi juga mencetak gol ke gawangnya sendiri pada menit 77.

Hasil tersebut membuat Arsenal keluar sebagai juara grup dengan 14 poin. PSG menemani mereka ke babak 16 besar dengan 12 angka. Namun, langkah mereka sama-sama terhenti pada babak selanjutnya. Arsenal dibantai Bayern Munich dengan agregat 2-10, sedangkan PSG kalah comeback dari Barcelona dengan agregat 5-6.

4. Arsenal menang atas PSG pada fase liga Liga Champios 2024/2025

Sebelum semifinal, Arsenal dan Paris Saint-Germain sebetulnya sudah sempat bertemu di Liga Champions 2024/2025. Keduanya bertanding di Emirates Stadium pada 1 Oktober 2024 ketika kompetisi masih berada pada fase liga. Arsenal berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Kai Havertz membuka papan skor pada menit 20. Penyerang asal Jerman tersebut menyundul crossing yang dilepaskan Leandro Trossard dari sisi kiri. Bukayo Saka lantas menggandakan keunggulan pada menit 35. Bola hasil tendangan bebasnya dari wilayah yang sebetulnya tidak berbahaya menembus gawang yang dijaga Gianluigi Donnarumma. Kiper asal Italia itu terkecoh dengan banyaknya pergerakan di kotak penalti.

Arsenal dan PSG pernah satu kali mencicipi final Liga Champions. The Gunners merasakannya pada 2006/2007, sedangkan PSG mengalaminya pada 2019/2020. Sayangnya, mereka sama-sama menelan kekalahan. Lantas, siapa yang bakal mendapat kesempatan kedua untuk bermain pada laga final pada musim ini? Semuanya akan terjawab setelah berakhirnya leg 2 nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us