Apakah Anthony Elanga Bisa Menjawab Kebutuhan Lini Serang Newcastle?

Selama 3 tahun terakhir, Newcastle United mengalami krisis keberlanjutan di posisi sayap kanan. Miguel Almiron sempat mencuri perhatian dalam periode singkat antara Oktober dan Desember 2022 dengan 8 gol dalam 9 laga, tetapi kontribusinya merosot seiring waktu. Percobaan mereka mendatangkan Matt Ritchie dan Yankuba Minteh pun tidak mampu mengisi kekosongan dengan performa konsisten atau kualitas yang diharapkan.

Jacob Murphy tampil luar biasa pada 2024/2025 dengan torehan 8 gol dan 12 assist. Angka tersebut menempatkannya di bawah Mohamed Salah dalam daftar assist terbanyak di liga musim lalu. Meski demikian, usia dan batas kemampuan teknis membuat manajemen klub memprioritaskan peningkatan posisi tersebut melalui transfer besar.

Anthony Elanga datang sebagai jawaban nyata atas pencarian panjang tersebut. Usianya yang lebih muda dibanding Murphy memberikan prospek jangka panjang. Ditambah, performa impresifnya bersama Nottingham Forest menjadi bukti kemampuan belakangan ini. Dalam 2 musim terakhir, Elanga menghasilkan 20 assist di Premier League, yang menjadikannya salah satu kreator paling produktif meskipun bermain untuk tim yang cenderung mengandalkan serangan balik.

Nilai transfer 55 juta pound sterling mengisyaratkan kepercayaan tinggi Newcastle terhadap Elanga. Ia direkrut langsung untuk mengisi posisi inti di sektor kanan serangan, bukan sebagai pemain cadangan. Kehadirannya diharapkan dapat menjaga daya saing Newcastle di berbagai kompetisi.

Daya tarik utama Anthony Elanga bukan hanya kontribusi angkanya, melainkan juga pada kecepatan luar biasa yang ia tawarkan. Dilansir The Athletic, pada 2024/2025, ia mencatat top speed 36,66 km/jam, tertinggi di antara penyerang di Premier League. Tak sampai di situ, 7 dari 20 sprint tercepat sepanjang musim juga tercatat atas namanya, yang memperlihatkan konsistensi dalam akselerasi tinggi.

Dalam jumlah sprint, Elanga menempati posisi ketiga liga, dengan 730 sprint dan menghabiskan 1,11 persen dari waktu bermainnya dalam keadaan sprint. Hanya Anthony Gordon (Newcastle United) dan Rodrigo Gomes (Wolverhampton Wanderers) yang memiliki persentase lebih tinggi. Ini menjadikan Elanga salah satu winger paling aktif dalam pergerakan eksplosif. Kombinasi kemampuannya sangat cocok dalam situasi transisi cepat, salah satu skenario favorit Newcastle di bawah Eddie Howe.

Kemampuan menggiring bola Elanga juga sangat mencolok. Menurut data yang dihimpun Opta Analyst, ia mencatat rata-rata 14,3 meter per dribel dan 11,9 meter progresi per dribel, tertinggi di Premier League untuk pemain yang bermain minimal 1.000 menit. Statistik ini menunjukkan betapa efektifnya ia dalam membawa bola mendekati gawang lawan sekaligus menekan garis pertahanan lawan dalam situasi 1 lawan 1.

Meski demikian, Elanga masih memiliki masalah dalam hal duel di ruang sempit. Rasio kesuksesannya melewati lawan saat dribel hanya 28 persen, di bawah rata-rata liga untuk winger (38 persen). Hal ini mengindikasikan, ia lebih berbahaya dalam ruang terbuka ketimbang saat harus mengelabui lawan di area penalti yang dipadati pemain lawan. Newcastle perlu mengadaptasi perannya agar eksplosivitasnya terjaga tanpa mengekspos kelemahan tersebut secara berlebihan.

Pada 2024/2025, Anthony Elanga menciptakan sebelas assist, rekor terbaik dalam kariernya sejauh ini. Menariknya, 5 dari assist tersebut berasal dari situasi bola mati dan 6 lainnya dari umpan open-play, yang menjadikannya pemain dengan jumlah assist terbanyak dari kedua situasi tersebut. Ini menandakan, kontribusinya tidak hanya datang dari permainan terbuka, tetapi juga dari set-piece, yang makin memperkaya dimensi serangan Newcastle United.

Meskipun akurasi umpan dari permainan terbuka masih rendah (sekitar 17–23 persen), kualitas distribusi Elanga tetap terlihat dalam statistik expected assists (xA). Menurut data Opta Analyst lagi, ia mencatat sebesar 0,39 xA per 100 umpan open-play, setara dengan Martin Odegaard (Arsenal) dan melampaui nama-nama seperti Trent Alexander-Arnold (Liverpool) dan Eberechi Eze (Crystal Palace). Artinya, ketika diberi ruang dan struktur sistem yang mendukung, Elanga mampu menghasilkan umpan-umpan yang berkualitas tinggi.

Kemampuan Elanga dalam menggunakan kedua kakinya secara seimbang menjadi salah satu kekuatan tersembunyinya. Dalam 4 musim terakhir di Premier League, ia mencetak 10 gol. Menariknya, 5 gol dicetak dengan kaki kanan dan 5 lainnya dengan kaki kiri. Ini menempatkannya sebagai salah 1 dari 5 pemain dengan keseimbangan kaki kanan-kiri terbaik di liga. Ha ini memungkinkan ia menciptakan peluang dari berbagai sudut dan membuatnya sulit diprediksi bek lawan.

Selain sebagai winger kanan, Elanga juga bisa bermain di kiri maupun sebagai second-striker. Kemampuannya untuk beradaptasi di beberapa posisi membuatnya sangat berharga dalam skema rotasi yang akan dijalankan Newcastle, terutama saat menghadapi jadwal padat di Liga Champions dan kompetisi domestik. Fleksibilitas ini tak hanya menambah kedalaman skuad, tetapi juga memberi Eddie Howe lebih banyak variasi taktik dalam tiap pertandingan.

Kedatangan Anthony Elanga membuka babak baru dalam evolusi lini depan Newcastle United. Dengan kecepatan, fleksibilitas, dan kemampuan kreatif yang terus berkembang, ia berpeluang menjadi salah satu figur kunci dalam ambisi besar The Magpies pada musim mendatang.