Putra mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman santer dikabarkan ingin mengakuisisi klub Liga Inggris Manchester United. Sang pengeran bahkan telah mempersiapkan jumlah dana yang sangat besar untuk menggoda keluarga Glazer sebagai pemiliki klub.
Namun kabar tersebut langsung ditampik oleh pihak kerajaan Saudi. Menurut salah satu menterinya, memang terjadi sebuah pertemuan antara pihak kerajaan dan Man United. Tetapi untuk urusan lain. Benarkah kabar tersebut? Berikut ceritanya.
Kabar ketertarikan Mohammad bin Salman untuk mengambil alih Man United sejatinya sudah terdengar sejak awal musim ini. Hal ini semakin berhembus kencang saat para petinggi United dikabarkan meningkatkan kunjungannya ke Saudi. Dilansir dari The Sun, putra mahkota kerajaan Arab Saudi itu bahkan telah mempersiapkan proposal sebesar 3,5 miliar paun (sekitar Rp68 triliun) dari keluarga Glazer.
Jika kabar ini benar adanya, maka keluarga Glazer akan untung luar biasa sebesar Rp40 triliun dari klub yang mereka beli pada 2005 silam. Glazer sendiri membeli Man United pada saat itu dengan harga 790 juta paun saja.
Di sisi lain, keluarga kerajaan Saudi sendiri ditaksir punya total kekayaan sebesar £850 miliar (sekitar Rp15,5 kuadriliun) dan berhasrat memiliki The Red Devils untuk menyaingi Manchester City, yang sejak 2008 silam sudah dikendalikan oleh Sheikh Mansour dari keluarga Abu Dhabi.
Kabar akuisisi Man United oleh Mohammad bin Salman langsung dibantah oleh pihak kerajaan Saudi melalui menterti medianya, Turki Al Shabanah. Dia memastikan jika kabar tersebut tidaklah benar. Namun membenarkan memang terjadi pertemuan antara pihaknya dengan Man United. Hal tersebut sang menteri utarakan melalui cuitannya di twitter.
"Kabar bahwa Pangeran Mohammed bin Salman ingin mengakuisisi Manchester United adalah kabar yang sama sekali tidak betul," tulis Turki Al Shabanah di akun twitter resmi miliknya.
"Faktanya adalah bahwa klub sedang mengadakan pertemuan dengan dana investasi publik untuk membahas proyek sponsor lainnya," sambungnya.
Harga jual Setan Merah sendiri saat ini berada di kisaran 2,2 miliar paun, yang artinya lebih rendah dari proposal pengajuan oleh Mohammad bin Salman.
Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memang sedang gencar melakukan investasi besar-besaran di bidang olahraga. Salah satunya adalah kerja sama dengan pihak La Liga dengan mengirim pemain timnas mereka ke Spanyol.
Tak hanya dunia sepak bola, sebelumnya Arab Saudi telah menjalani kesepakatan dengan pihak Formula One [F1] dan ajang gulat profesional WWE. Bukan tak mungkin sebentar lagi mereka akan melebarkan sayapnya di dunia sepak bola yang merupakan olahraga terpopuler di dunia.