Arema di Papan Atas Liga 1 2024/25, Menyeruak dalam Diam
- Arema FC masuk lima besar Liga 1 2024/25 setelah awal yang meragukan
- Tim asuhan Joel Cornelli menempati posisi empat klasemen sementara dengan torehan 28 poin
- Performa apik para pemain, termasuk Dalberto, Charles Lokolingoy, dan Willian Silva, menjadi kunci kesuksesan Arema
Jakarta, IDN Times - Arema FC boleh saja berstatus sebagai juara Piala Presiden 2024. Namun, di awal-awal Liga 1 2024/25, klub asal Malang ini sempat meragukan dan tak masuk hitungan tim kuat.
Dari lima laga awal di Liga 1 2024/25, Arema hanya mampu mengemas satu kemenangan saja. Sisanya, tiga laga berakhir imbang dan satu laga berakhir dengan kekalahan. Mereka dianggap menurun.
Apalagi di musim 2023/24, Arema hanya berstatus sebagai tim yang selamat dari degradasi. Juara Piala Presiden 2024 tak serta merta membuat mereka dijagokan di Liga 1 musim ini.
Di tengah segala keraguan yang ada, Arema memberikan jawaban. Di paruh musim 2024/25, jawaban itu terpampang nyata.
1. Arema merangsek masuk lima besar
Tepat setelah laga pekan 17 Liga 1 2024/25 usai, Arema memastikan diri masuk deretan tim lima besar. Mereka menghuni posisi empat klasemen sementara, dengan torehan 28 poin.
Catatan Arema juga ciamik selama 17 laga tersebut. Tim asuhan Joel Cornelli itu menang delapan kali, imbang empat kali, dan kalah lima kali. Mereka bahkan mampu mengangkangi Bali United dan Borneo FC Samarinda.
2. Arema acap raih kemenangan penting
Selama 17 laga yang sudah mereka jalani di Liga 1, Arema acap meraih kemenangan penting di beberapa laga. Memang, mereka kalah dari Persebaya, Persija, Borneo FC, juga Persik.
Namun, Arema acap meraih kemenangan penting saat lawan tim-tim macam PSIS, Malut United, PSBS, dan Persita yang merupakan tim papan tengah. Arema juga mengalahkan PSM di pekan enam, hasil yang jadi titik kebangkitan mereka.
3. Para pemain yang beri warna di Arema
Perlu diakui, salah satu hal lain yang bikin Arema menggigit selama paruh pertama Liga 1 2024/25 adalah performa apik para pemainnya. Dalberto jadi salah satu sosok yang menonjol lewat torehan sembilan gol dan dua assist-nya.
Tidak cuma Dalberto, ada Charles Lokolingoy yang juga sukses menunjukkan kualitasnya lewat catatan lima gol dan satu assist. Selain keduanya, jangan lupakan Willian Silva yang menorehkan lima gol dan tujuh assist.
Para pemain asing ini berpadu dengan nama-nama lokal macam Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, jingga Dedik Setiawan yang juga moncer musim ini bersama Arema. Perpaduan asing dan lokal inilah yang bikin Arema menggigit.
4. Bisakah Arema jadi penantang gelar?
Terkait potensi Arema jadi penantang gelar Liga 1 2024/25, agaknya hal itu masih jauh. Kekalahan dari Persebaya, Persija, dan Borneo, plus hasil imbang saat lawan Persib dan Bali United, menandakan sulitnya mereka masuk deretan penantang gelar.
Namun, Arema FC dapat disebut sebagai kuda hitam di Liga 1 2024/25 ini. Di tengah segala keterbatasan, plus ekses tragedi Kanjuruhan yang masih terasa, mereka bisa jadi batu sandungan bagi tim-tim papan atas. Dalam diam, mereka menyeruak.
