Jakarta, IDN Times - Winger Belanda, Arjen Robben, memutuskan untuk pensiun. Robben gantung sepatu di usianya yang menyentuh 37 tahun.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Robben mengumumkan pensiun. Dia sempat memutuskan untuk mengakhiri kariernya di akhir musim 2018/19, saat usianya menginjak 35 tahun.
Namun, pada awal musim 2020/21, Robben memutuskan comeback ke lapangan hijau demi membantu klubnya, Groningen, keluar dari krisis akibat pandemi COVID-19.
Sebenarnya, comeback Robben tak berjalan mulus. Dia kerap dihantam cedera sejak awal musim.
Sejak awal, Robben memang tak terlalu yakin bisa mengemban tugas berat seperti ini. Hingga akhirnya, dia memutuskan pensiun secara total.
"Teman-teman yang saya hormati, akhirnya karier sepak bola ini harus terhenti. Pilihan sulit. Saya mau berterima kasih atas dukungan Anda semua yang begitu hangat," cuit Robben di akun twitternya @ArjenRobben.
Robben bukan pemain sembarangan. Berjuluk manusia kaca karena sering cedera, dia menggondol 20 trofi sepanjang karier profesionalnya.
Paling banyak diraih Robben saat berseragam Bayern Munich. Bersama Die Roten, Robben mampu menyabet delapan gelar Bundesliga, lima trofi DFB Pokal, dan satu mahkota Liga Champions.
Gaya main Robben terbilang stylish. Tapi, dia bisa dianggap monoton karena cuma punya satu jurus, yakni melakukan cut in dari sisi kanan dan melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kirinya.
Robben memang penganut filosofi Bruce Lee yang menyebutkan, "lebih baik melatih satu teknik tendangan, ketimbang mempelajari 100 lainnya secara bersamaan".
Terbukti, filosofi itu mengantarkan Robben sebagai ahli cut in. Kalau sudah bergerak seperti itu, pasti Robben dapat celah buat mencetak gol.