Jakarta, IDN Times - Fakta Arsenal kembali jadi runner up Premier League menjadi alarm tersendiri. Mereka wajib berbenah demi bisa bersaing untuk kembali jadi juara Premier League musim depan dengan memperbaiki skuad di bursa transfer musim panas 2025.
Salah satu sektor yang dianggap paling lemah di Arsenal adalah lini depan. Selama ini, kinerja Kai Havertz dan kawan-kawan tak memuaskan, hingga membuat The Gunners gagal memenangkan laga di fase kritis.
Bayangkan, dilansir FotMob, Havertz menjadi top scorer klub dengan koleksi sembilan gol. Sementara, Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard membuntuti dengan delapan gol.