Jakarta, IDN Times - Perjuangan pemain Arsenal, Mohamed Elneny, dalam mendukung kebebasan Palestina, tak disambut baik oleh sejumlah kalangan. Ada yang merasa terganggu saat Elneny mengekspresikan kebebasan Palestina dalam konflik dengan Israel.
Elneny sempat menuliskan sejumlah cuitan di akun twitternya, yang mendukung kebebasan Palestina. Dia tak ragu untuk menyatakan simpati dan solidaritasnya terhadap Palestina.
"Hati, jiwa, dan dukungan saya, untukmu Palestina," begitu cuitan Elneny.
Apa yang dituliskan Elneny ternyata mengganggu sejumlah kalangan di internal Arsenal. Salah satu sponsor Arsenal, Lavazza Group, mengaku terganggu dengan cuitan Elneny.
Mereka mengklaim apa yang dituliskan Elneny tak sejalan dengan visi dari perusahaan.
"Konten yang diunggah tak sesuai dengan nilai perusahaan. Lavazza Group secara penuh mendukung rasisme dan anti-semitisme," begitu pernyataan resmi Lavazza Group dikutip Daily Mirror.
Cuitan Elneny juga ditanggapi oleh Dewan Yahudi Inggris, Tal Ofer. Dia bahkan bersikap aktif dengan menghubungi sponsor Arsenal satu per satu terkait cuitan Elneny.
"Saya sedih Arsenal tak mau menyikapi hal ini dengan serius. Saya berharap mereka lebih baik dari ini," kata Ofer dikutip RT.
Arsenal sebenarnya menanggapi protes dari Lavazza dan sejumlah kalangan terkait cuitan Elneny. Mereka menyatakan bakal bicara dengan gelandang asal Mesir tersebut terkait cuitannya.
Hanya saja, sikap Arsenal menerima beragam reaksi. Ofer sebelumnya mengaku kecewa dengan Arsenal. Di sisi lain, publik banyak yang menghantam Arsenal karena tak menunjukkan empati terhadap krisis di Palestina.