Arsenal Rugi Jual Olivier Giroud ke Chelsea?
Ada sebuah meme yang berisi bagaimana pun kerasnya hidup, mungkin tidak sekeras menjadi fans sebuah klub sepak bola. Hal ini mungkin berlaku bagi fans Arsenal yang terombang-ambing dengan berbagai kegiatan transfer pemain mereka.
Di bulan Januari 2018, mereka kehilangan Alexis Sanchez yang pindah ke Manchester United, dan sebagai imbalannya mereka mendapatkan Henrikh Mkhitaryan.
Setelah bernegosiasi alot, akhirnya mereka bisa mendapatkan pemain incaran mereka Pierre Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sebesar £56 juta.
1. Pasang surut lima setengah tahun berkarir di Arsenal
Kedatangan Aubameyang ini membuka pintu bagi Olivier Giroud untuk bergabung ke klub rival sekota mereka, Chelsea dengan nilai £18 juta.
Di tengah kabar gembira kedatangan Aubameyang dan kemungkinan eksplosifnya yang pemain saat bermain bersama Henrikh Mkhitaryan - rekannya di Dortmund, serta perpanjangan kontrak Mesut Ozil, berita pindahnya Giroud tetap menarik perhatian.
Sang pemain berkebangsaan Prancis ini mengalami pasang surut dalam lima setengah tahun kariernya di Arsenal, namun menurut Sky Sports merupakan kerugian bagi Arsene Wenger melepaskan dirinya.
Olivier Giroud didatangkan dari Montpellier tanggal 1 Juli 2012 setelah hengkangnya Robin Van Persie, namun terus bermain dalam bayang-bayang pemain berkebangsaan Belanda tersebut.
2. Catatannya termasuk bagus di Arsenal
Selama kariernya, Giroud telah memenangkan tiga kali Piala FA dan merupakan satu dari 19 pemain yang telah mencetak 100 gol atau lebih dalam sejarah klub berjuluk Meriam London ini.
Lengkapnya, sang pemain berusia 31 tahun ini telah mencetak 105 gol dari 253 laga di semua kompetisi yang dijalaninya. Ini merupakan sebuah catatan yang cukup baik, mengingat waktu bermainnya yang semakin terbatas.
Catatan menit per golnya sejak musim 2012/13 menunjukkan bahwa sang pemain mencetak satu gol setiap 154 menit. Jauh lebih baik dari Alexis Sanchez dengan menit per gol selama 169 menit atau Alexandre Lacazette dengan catatan sebuah gol setiap 200 menit.
Selain itu catatannya dalam bola mati dan tandukannya juga sangat bagus, di mana sejak bermain di Liga Premier Inggris dia telah mencetak gol lewat tandukannya sebanyak 27 kali. Sebuah rekor yang mungkin akan bisa dipecahkan oleh rekan di klub barunya, Alvaro Morata.
3. Thierry Henry dukung Giroud pindah ke Chelsea
Namun yang paling dikenang oleh fans Arsenal mungkin adalah gol-golnya yang menentukan dalam berbagai laga, meskipun sering bermain sebagai pemain pengganti. Giroud telah mencetak 17 gol saat turun sebagai pemain pengganti, yang menurut Sky Sport hampir dua kali banyaknya daripada pemain lainnya di EPL.
Berpindah ke klub rival sekota mungkin membuat banyak fans Arsenal mengernyitkan kening mereka. Namun menurut legenda Arsenal, Thierry Henry hal itu bisa dimaklumi, demikian dilansir dari Metro UK.
Menurutnya dengan kedatangan Aubameyang dan masih adanya Alexandre Lacazette, merupakan hal yang wajar bagi Giroud untuk mencari klub baru guna mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.
Musim ini, Arsene Wenger hanya memainkannya sebagai starter hanya dalam satu laga dengan total menit bermain sebanyak 373 menit di Liga Premier Inggris, demikian data dari Transfermarkt.
Menarik untuk mengetahui apakah Giroud bisa mendapatkan kepercayaan dari Antonio Conte untuk lini serang Chelsea.
