Arteta Dihantui Kegagalan Arsenal Saingi ManCity Musim Lalu

30 Mar 2024, 15:41 WIB

Mikel Arteta (arsenal.com)

Jakatra, IDN Times - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, belajar dari kenangan pahit dikalahkan Manchester City. Kenangan gelap itu kembali diingat Arteta jelang laga kontra pasukan Pep Guardiola tersebut.

Memang, musim ini menjadi momentum buat Arsenal untuk bisa membalas dendam karena kalah dari ManCity musim lalu dalam perburuan gelar juara. Duel yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (31/3/2024), bisa menjadi momen buat Arteta membuktikan diri kualitas tim asuhannya gak kalah dari ManCity arahan Pep Guardiola.

1. Tak mau mengulangi kesalahan yang sama

Arteta berpelukan dengan Declan Rice (premierleague.com)

Arsenal sempat kalah dengan skor telak dari ManCity dalam perburuan gelar juara di musim lalu. Pada April 2023, mereka dihantam dengan skor 1-4. Di sinilah, momen The Gunners harus memupus mimpinya jadi juara. Momen pahit itu ternyata menghantui Arteta hingga sekarang.

"Saya tidak ingin mengalami hal itu lagi karena kami tahu setelah itu akan sangat sulit, sesuatu yang telah diperjuangkan selama berbulan-bulan," ujar Arteta mengutip Daily Mirror.

2. Penting buat ManCity dan Arsenal

Potret Mikel Arteta usai Arsenal dibekuk Fulham, Minggu (31/12/2023). (arsenal.com).

Duel di Etihad Stadium nanti begitu penting buat kedua tim. Arsenal butuh tiga poin demi memantapkan diri di puncak klasemen. Sementara, ManCity harus menang agar merangsek dan mengunci kemenangan pertama atas penghuni The Big Four musim ini.

Tapi, Arteta merasa akan sulit buat Arsenal untuk bisa mengunci kemenangan. Apalagi, mereka harus menyamai level permainan ManCity yang dianggap berbeda.

"Mereka telah meningkatkan standar ke level yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam sepak bola. Anda harus mengikuti kecepatan tersebut dan itulah yang kami coba lakukan," kata Arteta mengutip laman resmi Arsenal.

3. Puja-puji Arteta untuk Pep Guardiola

Momen Kevin de Bruyne dan Pep Guardiola bersitegang. (premierleague.com).

Arteta tak segan-segan menunjukkan kekagumannya pada juru taktik ManCity, Pep Guardiola. Sempat menjadi mentor ketika bekerja bareng di ManCity, Arteta juga menilai secara pribadi Guardiola merupakan sosok yang baik.

"Menurut pendapat saya, dia adalah pelatih terbaik di dunia. Dia juga merupakan salah satu orang paling baik yang pernah saya temui di sepak bola," kata Arteta.