AS Roma harus menelan pil pahit saat bertandang ke Friuli Stadium, kandang Udinese, pada, Senin (05/09/2022), dini hari WIB. Anak asuh Jose Mourinho babak belur di tangan Udinese dengan skor 4-0.
Kekalahan ini membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen sementara Serie A. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan perdana Serigala Ibu Kota di Serie A 2022/2023. Bagi Jose Mourinho, kekalahan ini pun melahirkan rekor buruk dalam kariernya. Apa itu?
Kekalahan 4-0 ini tidak hanya mencoreng rekor tak terkalahkan AS Roma musim kompetisi Serie A 2022/2023, tetapi juga menorehkan noda hitam dalam karier Jose Mourinho. Skor ini menjadi kekalahan terburuk sang pelatih selama berkarier di Serie A Italia.
Sebelum melatih AS Roma, pelatih asal Portugal ini juga sempat menangani Inter Milan selama dua musim tanpa pernah dikalahkan telak seperti ini. Kendati demikian, Mourinho sejatinya juga pernah menelan kekalahan lebih besar, tepatnya saat Real Madrid dibantai 0-5 oleh Barcelona di LaLiga 2010.
Akibat kekalahan ini AS Roma kehilangan puncak klasemen sementara Serie A 2022/2023. Mereka harus turun ke urutan keempat dengan torehan sepuluh poin. Puncak klasemen kini dihuni oleh Napoli dan AC Milan yang sama-sama mengumpulkan sebelas poin.
Sementara itu, Udinese naik ke peringkat empat dengan raihan sepuluh poin. Sejauh ini mereka telah meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan menelan satu kekalahan.
Destiny Udogie mencetak gol pembuka kemenangan Udinese pada menit ke-5 memanfaatkan kesalahan Rick Karsdorp. Gol tersebut cukup spesial lantaran Udogie telah mencetak tujuh gol sepanjang tahun 2022.
Menurut laporan Opta, bek asal Italia ini menjadi bek dengan keterlibatan gol terbanyak di lima liga top Eropa dengan tujuh gol dan tiga assist. Bek 19 tahun ini sejatinya telah dibeli Tottenham pada musim panas 2022. Namun, dia tetap berada di Udinese untuk musim 2022/2023 dengan status pinjaman.
AS Roma sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan 57 persen penguasaan bola. Mereka juga melakukan 12 tendangan ke arah gawang lawan berbanding 11 milik lawan. Namun, tak satu pun berbuah gol.
Kekalahan ini cukup memalukan bagi Giallorossi yang di atas kertas memiliki skuad lebih baik. Namun, Jose Mourinho menanggapinya dengan bijak. Dia menilai kekalahan telak ini masih lebih baik daripada harus kalah dengan skor tipis dalam empat laga.
"Saya akan bilang kalau saya lebih suka kalah satu laga dengan skor 4-0 daripada empat laga dengan skor 1-0, karena pada akhirnya kami hanya kehilangan tiga poin daripada 12 poin," ungkap Jose Mourinho dalam konferensi pers seusai laga seperti dilansir situs resmi klub.
AS Roma harus segera melupakan kekalahan ini untuk fokus pada laga berikutnya. Mereka akan menghadapi laga pembuka Liga Europa pada tengah pekan ini dengan bertandang ke markas Ludogorets, Kamis (8/9/2022).
Anak asuh Jose Mourinho tergabung di grup C bersama dua tim lainnya, Real Betis dan Helsingin Jalkapalloklubi. Berstatus sebagai juara Conference League 2021/2022, AS Roma jadi favorit lolos dari fase grup ini.
Kekalahan atas Udinese di Serie A 2022/2023 memang sangat disayangkan. Pasalnya, AS Roma sejatinya berkesempatan untuk menjaga puncak klasemen aman dari kejaran para rival. Mereka harus segera bangkit jika tak ingin kesempatan juara lepas begitu saja. Sementara itu, performa apik Udinese yang membantai skuad asuhan Jose Mourinho itu tentunya layak diacungi jempol.