Profil Antoine Griezmann tentunya telah populer dan dikenal oleh banyak orang. Namanya melambung berkat karier sepak bolanya yang masih konsisten hingga sekarang. Griezmann juga merupakan andalan Timnas Prancis.
Ada beberapa hal menarik tentang dirinya. Griezmann sejatinya berasal dari keluarga yang terpandang di Prancis. Tak hanya itu, Griezmann juga punya kebiasaan unik sebab selalu mengenakan jersey lengan panjang saat bermain.
Sejak kecil, Griezmann sebenarnya sudah memiliki privilese. Ia berasal dari keluarga mapan yang hidup sejahtera di Kota Macon, Prancis. Dikutip The New York Times, kota ini terkenal dengan produksi anggur merah dan produk turunannya, termasuk wine.
Orang tua Griezmann memiliki jabatan penting. Sang ayah, Alain Griezmann, merupakan politikus yang pernah menjadi anggota dewan di kota kelahirannya. Sementara ibunya, Isabelle Griezmann, bekerja sebagai staf di salah satu rumah sakit.
Griezmann juga punya darah Portugal. Hal ini diwariskan dari kakek sang ibu, Amara Lopes. Ia merupakan mantan pemain sepak bola profesional di Portugal yang bermigrasi ke Prancis untuk bekerja sebagai karyawan kontruksi. Oleh sebab itu, Griezmann sempat berpeluang membela Timnas Portugal.
Berasal dari keluarga terpandang membuat kehidupan Griezmann terjamin. Bahkan, pemilihan namanya juga terinspirasi dari tokoh penting pada masa lampau. Dilansir laman resmi FC Barcelona, nama Antoine Griezmann diambil dari Antoine de Saint-Exupéry.
Beliau merupakan salah satu penulis dan pilot terkenal asal Prancis pada abad ke-20. Beberapa karyanya sangat familier, termasuk The Little Prince yang terbit pada tahun 1943. Antoine de Saint-Exupéry menjadi pelopor dalam bidang penyair di era klasik saat itu.
Antoine Griezmann membuat tato tulisan khusus di lengan bawahnya. Tato ini merupakan kutipan terkenal sang penulis yang berbunyi "Jadikan hidupmu sebagai mimpi dan mimpi menjadi kenyataan."
Di awal kariernya, Griezmann menemui berbagai kesulitan. Ia sempat ditolak sejumlah klub sebab kondisi fisiknya yang dinilai terlalu kecil. Griezmann diundang mengikuti trial oleh Olympique Lyon, Saint-Étienne, Metz, Auxerre, Sochaux, dan Montpellier, tetapi semua berujung kepada penolakan.
Usaha kerasnya akhirnya berbuah manis. Meski ditolak oleh klub-klub lokal, bakat Griezmann dipantau oleh tim akademi Real Sociedad. Pemandu bakat mereka di Prancis, Eric Olhats, memberinya tawaran bergabung ke tim akademi. Griezmann menerima kesempatan emas tersebut.
Dikutip situs resmi LaLiga, orang tua Griezmann sebenarnya tidak menganjurkan dirinya untuk berkarier di luar Prancis, apalagi Griezmann masih anak-anak. Alhasil, ia terlebih dahulu tinggal dan belajar tentang bahasa Spanyol di rumah Eric Olhats.
Griezmann memiliki semangat yang kuat untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Ia mengidolakan banyak pemain, seperti Paul Nedved dan Sonny Anderson. Tak hanya kedua nama itu, Griezmann juga menjadikan David Beckham sebagai inspirasinya dalam berkarier.
Dilansir SportBible, Griezmann mengikuti kebiasaan legenda Timnas Inggris itu mengenakan jersey lengan panjang saat bertanding. Hal ini masih ia terapkan sampai sekarang meski sudah berganti klub beberapa kali.
"Aku memakai jersey lengan panjang saat bermain karena Beckham. Dia melakukannya dengan baik dan dia adalah idolaku,’’ kata Griezmann dikutip Tribuna.
Seperti kebanyakan pemain papan atas lain, Griezmann diikat kontrak oleh berbagai sponsor. Ia pernah bekerja sama dengan salah satu brand elektronik terkemuka asal China, Huawei, dengan menjadi brand ambassador sejak tahun 2017.
Namun, dirinya secara sepihak memutuskan kontrak tersebut pada Desember 2020 lalu. Dilansir BBC, alasan Griezmann melakukan ini sebab Huawei diklaim ikut menguji perangkat lunak berupa pengenal wajah yang membantu polisi mendeteksi warga Uighur di China.
"Menyusul kecurigaan kuat bahwa Huawei telah berkontribusi pada pengembangan 'peringatan Uighur' melalui penggunaan perangkat lunak pengenal wajah, aku segera mengakhiri kemitraanku dengan perusahaan tersebut," kata Griezmann di Instagram pribadi miliknya.
Ia bisa saja tak perlu repot dengan merantau ke negara lain lantaran berasal dari keluarga yang mapan. Namun, Antoine Griezmann lebih tertarik menjadi pemain sepak bola papan atas dan kini telah berhasil mewujudkannya.