Aston Villa Berpeluang Raih Gelar Premier League, Emery Pilih Diam

29 Des 2025, 10:00 WIB

Ilyas Listianto Mujib

potret logo Aston Villa (unsplash.com/Trung Tran)

Intinya sih...

Aston Villa mencatat kemenangan kedelapan beruntun di Premier League setelah mengalahkan Chelsea 2-1, menempati posisi ketiga klasemen sementara.
Unai Emery menolak membahas peluang juara dan memilih fokus melewati laga demi laga, menyebut persaingan gelar masih terbuka hingga pekan ke-34.
Emery menekankan pentingnya fokus, disiplin, dan konsistensi dalam menghadapi pertandingan melawan Arsenal sebagai ujian besar bagi Aston Villa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aston Villa tengah berada dalam performa terbaiknya di Premier League musim 2025/26. Namun, di tengah sorotan atas konsistensi timnya, manajer Unai Emery memilih menahan euforia dan menolak membahas peluang juara kali ini.

Mereka baru saja mencatat kemenangan kedelapan beruntun di liga setelah menaklukkan tuan rumah Chelsea 2-1, Minggu (28/12/2025). Hasil tersebut membawa klub asal Birmingham itu menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 39 poin dari 18 pertandingan, hanya terpaut tiga angka dari Arsenal di puncak klasemen.

Secara matematis, Aston Villa kini terlibat langsung dalam perburuan gelar Premier League. Situasi ini membuka peluang bagi mereka untuk kembali meraih trofi liga, sesuatu yang terakhir kali dirasakan pada 1981. Namun Pelatih asal Spanyol itu memilih bersikap realistis.

1. Siap tampil all out lawan Arsenal

Emery menegaskan, fokus timnya saat ini bukan pada target juara, melainkan pada fokus melewati laga demi laga. Skuad The Villans dijadwalkan bertandang ke markas Arsenal pada Rabu (31/12), sebuah ujian besar yang dinilai lebih penting ketimbang membicarakan ambisi jangka panjang.

“Kami akan bermain melawan Arsenal dan mentalitas kami adalah untuk bersaing dengan kuat. Setiap pertandingan harus dihadapi dengan pendekatan maksimal, tanpa terbebani narasi besar soal gelar,” ujar Emery kepada The Guardian.

2. Emery ingatkan jika Liverpool dan Chelsea masih bisa mengubah peta persaingan

Emery juga menyebut persaingan perebutan gelar Premier League masih sangat terbuka. Terlebih, kompetisi baru berjalan setengah jalan.

“Kami tidak akan membicarakan target kami di liga sampai memasuki pekan ke-34. Masih banyak tim dengan kekuatan besar yang berpotensi mengubah peta klasemen,” kata Emery.

“Masih ada tim-tim yang bersaing dengan kekuatan besar untuk mendapatkan poin, seperti Liverpool dan seperti Chelsea,” lanjut dia, menegaskan bahwa konsistensi hingga akhir musim menjadi tantangan utama.

3. Aston Villa bersaing dengan fantastis

Meski demikian, Emery tidak menampik performa positif yang ditunjukkan anak asuhnya. Ia menilai, skuad Aston Villa sudah bermain sangat baik.

“Kami memenangkan pertandingan, dan kami bersaing dengan fantastis,” ujarnya, seraya mengingatkan bahwa masih ada sekitar 20 laga yang harus dilalui.

Aston Villa memiliki modal kepercayaan diri jelang laga melawan Arsenal. Pada pertemuan pertama musim ini, mereka sukses meraih kemenangan dramatis di kandang sendiri, hasil yang memperlihatkan kematangan taktik dan mental tim.

Namun bagi Emery, laga di Emirates Stadium akan menjadi cerita berbeda. Fokus, disiplin, dan konsistensi tetap menjadi kata kunci.