Aston Villa Jadi Raja Comeback Premier League Musim Ini

29 Des 2025, 11:01 WIB

Ilyas Listianto Mujib

ilustrasi halaman stadion Aston Villa, Villa Park (unsplash.com/trungvnuk)

Intinya sih...

Aston Villa menang dramatis 2-1 atas Chelsea di Stamford Bridge, dengan brace Ollie Watkins.
Menurut Opta, Aston Villa adalah tim paling banyak meraih poin dari posisi tertinggal dalam tiga musim terakhir Premier League.
Dengan 12 kemenangan dari 13 pertandingan berikutnya, Aston Villa saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aston Villa semakin menegaskan dominasinya di Premier League 2025/26 setelah menundukkan Chelsea 2-1 di Stamford Bridge, MInggu (28/12/2025). Kemenangan ini sekaligus menobatkan The Villas sebagai “raja comeback” musim ini.

Dalam pertandingan itu, Aston Villa sempat tertinggal lebih dulu setelah Joao Pedro membuka skor untuk Chelsea pada menit ke-37. Namun, di babak kedua, Aston Villa bangkit dan membalas lewat brace Ollie Watkins (64’ dan 83’), memastikan kemenangan dramatis 2-1.

1. Kemampuan bangkit dari ketertinggalan menjadi ciri khas Aston Villa musim ini

Status “raja comeback” ini bukan klaim kosong. Dikutip Opta, Aston Villa merupakan tim yang paling banyak mengumpulkan poin dari posisi tertinggal dalam tiga musim terakhir Premierr League. Total, mereka berhasil meraih 54 poin dari situasi tertinggal.

Kemampuan bangkit dari ketertinggalan menjadi ciri khas Aston Villa musim ini. Dalam laga sebelumnya, mereka juga sempat tertinggal namun berhasil menang melawan Leeds United 2-1, Brighton & Hove Albion 4-3, West Ham United 3-2, Fulham 3-1, dan Tottenham Hotspur 2-1.

Masih dalam laporan Opta, Aston Villa juga menjadi tim paling banyak meraih poin dari posisi tertinggal di Premier League musim ini. Mereka bisa meraup 18 poin setelah sempat tertinggal, unggul jauh dari Sunderland (12) dan Brighton (11).

Statistik ini semakin menegaskan status Villa dalam tiga musim terakhir sebagai peraih poin terbanyak dari kondisi tertinggal, yakni 51.

2. Aston Villa sempat nirmenang di lima laga awal Premier League

Menariknya, Aston Villa sempat hampa kemenangan di lima laga awal Premier League dan baru meraih kemenangan pertama pada 28 September. Setelah itu, mereka meraih 12 kemenangan dari 18 laga berlalu, termasuk 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi, menyamai rekor klub lebih dari 100 tahun, yakni 1897 dan 1914.

Dengan torehan gemilang ini, Aston Villa saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League. Tim besutan Unai Emery kini mengoleksi 39 poin, hanya terpaut tiga angka dari Arsenal di puncak klasemen, dan masih memiliki peluang kuat bersaing memperebutkan gelar.

2. Tim besutan Unai Emery dapat tantangan berat dari Arsenal

Menjelang akhir tahun 2025, Aston Villa akan menghadapi laga krusial di Emirates Stadium, markas Arsenal, pada 30 Desember 2025. Duel ini menjadi ujian penting bagi mereka untuk menjaga peluang dalam perburuan juara Premier League musim ini.

Awal musim memang sulit bagi Aston Villa. Mereka hanya meraih tiga poin dan tanpa kemenangan dari lima laga perdana. Namun, setelah periode tersebut, mereka menunjukkan kebangkitan luar biasa, meraih 12 kemenangan dari 13 pertandingan Premier League berikutnya, sekaligus menegaskan statusnya sebagai tim comeback terbaik musim ini.