Jakarta, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil oleh Australia. Mereka memutuskan untuk mundur dalam pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023. Sikap ini diutarakan lewat pernyataan resmi federasi sepak bola mereka (Football Australia).
"Australia sudah memutuskan tidak akan melanjutkan pencalonan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Kami akan fokus untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia Wanita 2026," tulis pernyataan resmi Football Australia.
Football Australia tidak memiliki alasan jelas, kenapa mereka memutuskan untuk mundur sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Australia sendiri sebelumnya masuk bursa pencalonan setelah mengirim surat ketertarikan pada Juli 2022.
Setelahnya, AFC pun merilis daftar nama-nama yang berminat jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Ada Indonesia, Qatar, Korea Selatan, dan Australia. Namun, sekarang Australia memutuskan mundur, sehingga calon tuan rumah berkurang jadi tiga negara.
AFC sejatinya memberikan tenggat waktu sampai 31 Agustus bagi calon tuan rumah Piala Asia 2023 untuk melengkapi dokumen bidding. Australia sudah menentukan sikap dengan tidak melengkapi dokumen bidding, dan mundur sebagai tuan rumah.
Dilansir Zawya, baru Korea Selatan yang sudah melengkapi dokumen bidding untuk tuan rumah Piala Asia 2023. Namun, ketika ditanya soal dokumen bidding Indonesia dan Qatar, AFC tidak memberikan jawaban pasti.
Pengumuman siapa negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 akan dilakukan pada 17 Oktober 2022. Saat ini, tim administrasi AFC tengah melakukan penilaian untuk dokumen bidding tiga negara.
Dengan mundurnya Australia, setidaknya pesaing Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023 berkurang. Namun, mereka tetap harus menyetor dokumen bidding, plus menanti penilaian dari tim administrasi AFC.