Messi tak punya kenangan manis di PSGRekan setim Messi di Inter Miami, Jordi Alba, menyebut laga lawan PSG adalah biasa saja bagi Messi. Tak ada kenangan manis yang Messi torehkan di sana.
Messi hanya ingin memenangi lagaAlba menegaskan, tujuan Messi di laga lawan PSG hanya untuk meraih kemenangan. Namun, itu tidak akan mudah melihat kolektivitas PSG yang lebih baik.
Raihan Messi sebatas ajang domestikMeski mencetak 32 gol dari 75 laga selama dua musim dan membawa PSG juara di kompetisi domestik, masa di Paris tidak menyenangkan bagi "La Pulga" karena gagal menggamit trofi Liga Champions.
Jakarta, IDN Times - Inter Miami akan bersua Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Laga ini pun menyeret nama bintang mereka, Lionel Messi.
Messi pernah berseragam PSG selama dua musim. Klub asal Paris itu menampung 'La Pulga' setelah dilepas dari Barcelona pada akhir musim 2020/21 gegara salary cap.
Kini, Messi akan bertemu lagi dengan PSG sebagai lawan. Ternyata, laga ini tidak spesial dalam pandangannya.
Rekan setim Messi di Inter Miami, Jordi Alba, menyebut laga lawan PSG nanti adalah laga yang biasa saja bagi Messi. Berbeda dengan Barcelona, tak ada kenangan manis yang Messi torehkan di sana.
"Saya tahu perasaannya terhadap Barcelona, di mana kami bermain bersama, tapi tidak pada PSG. Dia di sana selama dua tahun dan tak ada hal spesial yang terjadi," ujar Alba, dilansir Sportskeeda.
Alba menegaskan, pada akhirnya tujuan Messi di laga lawan PSG hanya untuk meraih kemenangan. Namun, tentu itu tidak akan mudah, apalagi melihat Les Parisiens kini yang sudah lebih kolektif.
"Pada akhirnya, yang Leo (Messi) inginkan adalah memenangi pertandingan. Yang jelas, laga lawan PSG akan berat dan semoga kami bisa meraih kemenangan, karena kami tahu susahnya menghadapi mereka," ujar Alba.
Selama membela PSG, Messi sebenarnya tidak tampil buruk. Dia menyumbang 32 gol dari 75 laga di semua ajang selama dua musim. Dia juga membawa tim asal Paris itu juara di kompetisi domestik.
Lionel Messi membawa PSG dua kali menjuarai Ligue 1 dan sekali juara Trophee des Champions. Masa di Paris ini jadi tidak menyenangkan bagi "La Pulga" lantaran dia gagal menggamit trofi Liga Champions.