Bali United vs PSM: Kans Besar Kudeta Posisi Puncak

Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra, memastikan timnya sudah siap. Ia pun sudah punya ramuan khusus untuk meredam lini serang skuat Juku Eja, terutama Eero Markkanen yang memiliki postur tubuh cukup menjulang.

Ia memastikan, eks penggawa Real Madrid Castilla tak bisa dengan leluasa bergerak di lini pertahanan Bali United.

"Ia (Markkanen) adalah penyerang yang tinggi dan bola atas pastinya menjadi kelebihannya. Siapa pun yang kami pilih untuk mengisi posisi di belakang harus siap memberikan marking untuk dia. Kami baru menghadapi Persib dengan pemain depan yang tinggi dan kami bisa menahan pergerakannya, tentu kami sudah siap," kata Teco.

Walau PSM tanpa beberapa pemain andalannya, termasuk gelandang Wiljan Pluim, Teco enggan menyebut bahwa timnya dengan mudah bisa meraih tiga poin dalam duel nanti. Materi pemain yang dimiliki PSM dianggap masih merata. Jadi tak sulit bagi mereka untuk mencari pemain pengganti.

"PSM adalah tim dengan pemain yang bagus dan berkualitas. Mereka juga tak mengubah materi pemain dari musim sebelumnya, butuh kerja keras untuk mengalahkan mereka," lanjut eks pelatih Persija tersebut.

Sementara, sang lawan tetap datang dengan kepercayaan diri tinggi walau secara tersirat bakal menurunkan pemain-pemain lapis kedua dalam duel nanti.

Mereka kemungkinan melakukan itu karena ingin menyimpan pemainnya untuk bisa tampil maksimal di final leg kedua Piala Indonesia 2019 yang digelar di Makassar pada 6 Agustus mendatang.

Walau demikian, pelatih PSM, Darije Kalezic, tetap tak mau melewatkan laga nanti tanpa poin. Kemenangan akan sangat membantu mereka untuk perlahan naik dari posisi sembilan klasemen sementara. Hal tersebut bisa jadi keuntungan karena mereka baru menyelesaikan enam laga di kompetisi, atau terpaut empat sampai lima laga dibandingkan tim lain.

Akan tetapi, Kalezic sadar bahwa bukan hal mudah untuk bisa meraup poin di kandang Bali United. Ia menilai, Serdadu Tridatu punya segalanya musim ini, hal itu bisa dibuktikan dengan performa gemilang mereka yang sejauh ini bisa merangsek di papan atas klasemen Liga 1 hingga memasuki pekan ke-11.

"Bali United adalah tim berkualitas dan bagus. Selain itu mereka juga cukup kompak, banyak pemain-pemain pandai dalam tim serta juga teknik berada pada level tertinggi," papar pelatih kelahiran Swiss ini.

Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan; Dias Angga Putra, Ricky Fajrin, Leonard Tupamahu, Taufik Hidayat; Brwa Nouri, Paulo Sergio, Fadil Sausu; Yabes Roni, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly.

PSM Makassar (4-3-3): Rivky Mokodompit; Asnawi Mangkualam, Aaron Evans, Abdul Rahman, Beny Wahyudi; Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Marc Klok; Bayu Gatra, Eero Markkanen, M.Rahmat.