Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bangkit dari Masa Sulit Awal Musim, Inter Milan Siap Menggebrak

potret jersey Inter Milan (unsplash.com/gozstudio)
potret jersey Inter Milan (unsplash.com/gozstudio)
Intinya sih...
  • Sempurna di Serie ASetelah kekalahan dari Juventus, Inter menyapu bersih empat laga Serie A dan naik ke posisi dua klasemen sementara.
  • Sempurna juga di Liga ChampionsInter meraih kemenangan atas Ajax dan Slavia Praha tanpa kebobolan, sejajar dengan tim-tim besar lainnya.
  • Transformasi hasil dari kerja kerasKiper Inter, Yann Sommer, menyebut transformasi ini sebagai buah dari kerja keras dan atmosfer positif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Inter Milan sempat dilanda kesulitan pada awal musim 2025/26. Namun, alih-alih menyerah, mereka mencoba untuk bangkit. Sekarang mereka siap untuk menggebrak lagi di Serie A dan Liga Champions.

Skuad 'Biru Hitam' sempat menderita dua kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus pada pekan kedua dan ketiga Serie A 2025/26. Kekalahan ini membuat mereka tak dijagokan untuk menggebrak.

Akan tetapi, perubahan terjadi memasuki pekan keempat Serie A 2025/26. Dari situ, Inter melesat dan mengukuhkan diri mereka lagi sebagai tim papan atas.

1. Sempurna di Serie A

Usai kekalahan dari Juventus di pekan ketiga, Inter langsung menyapu bersih empat laga Serie A yang mereka lakoni selanjutnya. Sassuolo, Cagliari, dan Cremonese sukses mereka tumbangkan.

Terbaru, Inter mengalahkan AS Roma dalam laga pekan ketujuh Serie A 2025/26. Berkat kemenangan beruntun ini, mereka naik ke posisi dua klasemen sementara dengan torehan 15 poin.

2. Sempurna juga di Liga Champions

Tidak cuma di Serie A, Inter juga menjaga kesempurnaan mereka di Liga Champions. Dari dua laga yang sudah dijalani, mereka sukses meraih kemenangan atas Ajax dan Slavia Praha.

Inter pun masih sejajar dengan tim-tim macam Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, dan Bayern Muenchen. Ciamiknya lagi, Inter belum kebobolan dalam dua laga tersebut.

3. Transformasi Inter hasil dari kerja keras

Kiper Inter, Yann Sommer, menyebut transformasi yang terjadi di tubuh timnya ini merupakan buah dari kerja keras. Awan gelap yang sempat menggelayut di awal musim, sekarang perlahan sirna.

"Pertandingan di Roma (akhir pekan lalu) penting bagi kami, dan sekarang kami fokus pada Liga Champions. Awal musim ini memang sulit bagi Inter Milan, tetapi atmosfernya selalu positif. Kerja keras telah mengubah situasi," ujar Sommer, dilansir Football Italia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Sport

See More

Menpora dan Mendes PDT Siap Kembangkan Liga Desa dan Esports Mulai 2026

21 Okt 2025, 23:16 WIBSport