Jakarta, IDN Times- Premier League bakal melakukan peninjauan atas keputusan Video Assistant Referee (VAR) yang kontroversial dalam laga kemenangan Chelsea dan Crystal Palace pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Ya, penggunaan VAR memang tengah menjadi sorotan lantaran kerap menuai kontroversi. Badan Wasit Premier League (PGOL) bahkan mengakui jika VAR telah membuat keputusan yang keliru.
Dalam laga Chelsea melawan West Ham United yang berkesudahan dengan skor 2-1, gol dari Maxwel Cornet di menit ke-90 tak disahkan wasit Jarrod Bowen. Dia dinilai telah lebih dulu melakukan pelanggaran kepada Edouard Mendy.
Sedangkan, dalam laga antiklimas Newcastle United kontra Crystal Palace, keputusan VAR membuat peluang The Magpies untuk menciptakan gol harus gagal. Sebab, gol bunuh diri Tyrell Mitchell karena gelandang Newcastle, Joe Willock, dianggap melanggar kiper The Eagles, Vicente Guaita.
Kekeliruan yang dihasilkan VAR dalam laga pekan ke-6 Premier League 2022/23 yang diselenggarakan di Stamford Bridge dan St James Park itu bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya, kesalahan pada hasil dari VAR juga terjadi kala bek Totthenham Cristian Romero yang menarik rambut Marc Cucurella. Untuk itu, PGMOL pun memutuskan untuk bekerja sama dengan Premier League buat meninjau kembali insiden tersebut.
Sementara itu, bos West Ham David Moyes menilai, hasil VAR yang kontroversial itu memalukan. Dia juga mengatakan jika performa wasit di Premier League saat ini buruk.
"Ini adalah keputusan yang memalukan, benar-benar busuk dari salah satu wasit yang seharusnya elit,” ujar Moyes kepada Sky Sports.