Barbarnya Suporter Serbia di Euro 2024, Baku Hantam Terus

25 Jun 2024, 06:09 WIB

Tino Satrio

Fans Serbia bentrok dengan fans Inggris. (x.com/MarioBojic)

Intinya sih...

Suporter Serbia rusuh di Jerman saat Euro 2024, terlibat bentrok dengan suporter Inggris dan keributan usai melawan Slovenia.
Bentrok dengan suporter Inggris terjadi di bar dekat stadion, dimulai oleh ulah suporter Inggris menyerang suporter Serbia yang sedang minum-minum.
Suporter Serbia juga terlibat keributan rasial di gerbong kereta dan menyanyikan chant bernada ujaran kebencian saat ditahan imbang oleh Slovenia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suporter Serbia mendapat sorotan negatif saat mendukung tim kebanggaannya di Euro 2024 Jerman. Suporter Serbia memang terbilang barbar, karena sering terlibat perkelahian.

Kelompok hooligans Serbia memang cukup diwaspadai dalam turnamen ini. Terlebih, sang pentolan, Ivan Bogdanov yang memiliki reputasi buruk dalam sepak bola dikabarkan ikut bertolak ke Jerman.

Setidaknya, ada tiga tingkah buruk suporter Serbia yang menjadi viral di media sosial. Berikut IDN Times ulas untuk kamu.

1. Bentrok dengan suporter Inggris

Suporter Serbia menjadi sorotan setelah bentrok dengan suporter Inggris, jelang kedua tim berlaga di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Minggu (16/6/2024) waktu setempat. Dalam laga ini, Inggris menang tipis dengan skor 1-0.

Kerusuhan itu terjadi di bar yang terletak dekat stadion. Dilansir The Guardian, gesekan ini muncul diawali oleh ulah suporter Inggris.

Menurut keterangan saksi mata, pada pukul 15.30 waktu setempat, beberapa suporter Inggris menyerang suporter Serbia yang tengah minum-minum di bar dekat stadion jelang laga.

Fans Serbia membalasnya dengan melemparkan kursi dan botol yang ada di bar. Sekitar 200 polisi sampai bergerak untuk mengurai kerusuhan ini. Laga Serbia kontra Inggris ini memang dilabeli dengan risiko tinggi mengingat hooligans dan ultras kedua negera terkenal beringas.

2. Serang warga lokal di stasiun

Tangkapan layar perkelahian suporter Serbia dengan pria kulit hitam. (X/@The_Fourty_Four).

Suporter Serbia juga terlibat keributan usai mendukung tim kebanggaannya melawan Slovenia, 20 Juni 2024 lalu. Dilansir Mirror, dalam insiden tersebut warga lokal yang menjadi korbannya.

Keributan itu berawal dari dua suporter Serbia yang melakukan serangan rasial kepada seorang pria berkulit hitam di gerbong kereta. Bahkan, mereka sampai meludahinya dan mengusir korban dari kereta.

Korban yang mengenakan baju berwarna toska itu tak tinggal diam. Dia memberikan perlawanan dengan memukul balik kedua oknum suporter Serbia.

3. Ujaran kebencian di dalam stadion

Duel Serbia vs Slovenia. (uefa.com).

Saat ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Slovenia, suporter Serbia yang memadati tribun juga dilaporkan menyanyikan chant bernada ujaran kebencian. Pekik "bunuh dan bantai orang Albania" menggema di tribun. Cuplikannya cukup viral di media sosial.

Selanjutnya, Serbia akan menghadapi Denmark dalam laga pamungkas Grup C, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. Ini laga hidup-mati Serbia. Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase gugur via jalur peringkat tiga terbaik.