Jakarta, IDN Times - Manchester City akhirnya mengonfirmasi Ilkay Guendogan dilepas dengan status free transfer. Tak memperpanjang kontraknya dengan ManCity, Guendogan memutuskan untuk menerima pinangan Barcelona.
Manajemen Barcelona mengonfirmasi Guendogan telah diikat dengan kontrak selama dua musim, hingga 30 Juni 2025. Ada opsi perpanjangan setahun yang membuatnya otomatis bisa bertahan sampai 2026.
Kubu Barcelona memasang klausul pelepasan yang tak masuk akal. Guendogan diikat dengan banderol sebesar 400 juta euro atau setara Rp6,5 triliun.
Angka yang tak masuk akal, karena sebenarnya usia Guendogan sudah senja. Pada 24 Oktober 2023 nanti, gelandang Jerman itu sudah memasuki 33 tahun.
Guendogan merasa emosional ketika harus meninggalkan ManCity. Maklum, selama tujuh tahun bermukim di Etihad Stadium, pada akhirnya dia bisa mempersembahkan gelar Liga Champions buat ManCity.
Semakin manis, karena gelar Liga Champions dilengkapi pula dengan raihan trofi Premier League serta Piala FA, membuatnya mengantarkan ManCity meraih treble winners.
"Manchester menjadi rumah saya dan telah memiliki arti yang spesial. Bagi saya, ini kehormatan dan kebahagiaan bisa menjadi keluarga ManCity selama tujuh tahun," ujar Guendogan dilansir situs resmi ManCity.
Karier Guendogan di ManCity secara individu juga luar biasa. Sebab, dia terbilang produktif dan sering cetak gol dari lini kedua.
Musim 2020/21 menjadi periode yang paling manis buat Guendogan. Dia mencetak 17 gol kala itu, torehan terbanyaknya sepanjang membela ManCity.
"Saya mau berterima kasih kepada Pep. Bisa main di bawah arahannya, begitu spesial dan tak akan saya lupakan," kata Guendogan.