Jakarta, IDN Times - Barcelona masih mencari juru taktik baru usai Xavi Hernandez memastikan mundur pada akhir musim 2024. Namun demikian, manajemen enggan gegabah mencari pelatih anyar.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon pelatih Blaugrana. Terutama soal skema bermain yang harus sesuai dengan filosofi klub.
"Dia harus mengikuti alur kerja. Kami enggan jadi tim yang tak mau bermain cantik, tidak ingin menguasai bola," ujar Direktur Olahraga, Deco soal syarat pelatih baru Barca.
Deco mengatakan, pelatih yang menangani Barcelona nanti harus punya ambisi. Menurutnya, hal itu penting agar tim termotivasi meraih hasil terbaik dan prestasi mentereng.
“Memulainya dari ide tersebut, saya tahu jika pelatih memiliki karakteristik masing-masing. Hanya saja, syarat bagi siapapun yang datang harus memiliki ambisi dan rasa lapar untuk menang dan membuat sejarah,” kata Deco.
Keputusan mengejutkan diambil Xavi Hernandez. Pria 44 tahun itu menyatakan mundur sebagai pelatih Barcelona per akhir musim 2023/24 ini.
Kontrak Xavi sedianya habis pada Juni 2025. Itu berarti, masa kerjanya di Barcelona masih tersisa satu tahun lagi. Akan tetapi, dia sudah bulat memutuskan untuk pergi. Apa alasannya?
Setidaknya, ada lima pelatih yang digadang-gadang jadi juru taktik Barcelona menggantikan Xavi. Siapa saja?
Thiago Motta masuk sebagai salah satu kandidat terkuat. Kemudian, yang mengejutkan adalah munculnya Jose Mourinho sebagai kandidat pengganti Xavi.
Selain nama itu, Juergen Klopp bisa saja melatih Barcelona karena dia juga dipastikan mundur dari Liverpool musim panas mendatang. Satu calon lain yang bisa jadi pilihan Barcelona adalah Mikel Arteta.