Jakarta, IDN Times - Barcelona kabarnya tengah membidik pemain berusia 26 tahun asal Inggris milik Manchester City, Raheem Sterling. Barcelona tertarik meminjamnya pada bursa transfer musim dingin 2022.
Musim ini, pemain yang biasa main sebagai sayap itu semakin sulit untuk mendapatkan menit bermain. Sterling sejauh ini baru main sejak awal pertandingan dalam dua laga dari total tujuh laga yang telah dijalani Manchester City.
Sterling kian sulit untuk mendapat jam terbang di bawah kepemimpinan Pep Guardiola. Manajer asal Spanyol itu dipercaya lebih memilih untuk memainkan nama-nama seperti Phil Foden, Ferran Torres, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, dan pemain 100 juta Pounds, Jack Grealish.
Oleh karena itu, dirinya kerap kali masuk dari bangku cadangan. Dirinya tercatat lima kali masuk sebagai pemain pengganti. Bahkan, ia hanya main selama tiga menit saat the Citizens mengungguli Chelsea.
Melansir dari Daily Mirror, Barcelona menginginkan Sterling dengan status peminjaman. Meski sedang mengalami krisis finansial, Blaugrana dipercaya memiliki kemampuan untuk membayarkan gaji Sterling. Itu setelah Barcelona telah berhasil melepas Lionel Messi dan meminjamkan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.
Keduanya dikatakan sebagai salah dua penerima gaji terbesar di Barcelona dengan Messi digaji sebesar 500 ribu Pounds per pekan sedangkan Griezmann ada di nominal 294 ribu Pounds per pekan.
Dikabarkan, Direktur Olahraga Barcelona, Mateu Alemany, telah berada di Manchester, Inggris, untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak Sterling dan Manchester City. Kontrak Sterling akan memasuki 18 bulan terakhir sebelum berakhir dan sejauh ini tidak ada pembicaraan yang direncanakan untuk memperpanjangnya.
Meski begitu, Pep Guardiola sebenarnya telah mengindikasikan tidak ingin berpisah dengan Sterling. Guardiola dipercaya amat menilai tinggi Sterling dan memiliki rencana untuk pemain berusia 26 tahun tersebut.
“Kalian tahu berapa banyak kesuksesan yang telah kami raih? Itu semua mustahil tanpa Raheem (Sterling). Dia adalah pemain penting,” kata Guardiola.
Sterling beberapa kali dipasang sebagai pemain ‘false nine’ termasuk pada laga menghadapi Paris Saint-Germain. Guardiola memberi sinyal jika itu adalah rencana jangka panjang darinya untuk Sterling.
“Dia bermain bagus di depan saat melawan PSG. Dia menciptakan banyak ruang di depan. Kecepatannya, kemampuannya membuka ruang, pergerakannya, dan kualitasnya, semuanya ia lakukan dengan luar biasa,” lanjutnya.