Jakarta, IDN Times - Saluran televisi Barca TV dipastikan bakal mengakhiri operasinya pada akhir musim ini. Klub memutuskan untuk membuat kebijakan tersebut untuk menjaga stabilitas neraca keuangannya.
Dilansir Football Espana, Blaugrana akan menyelesaikan operasi Barca TV pada 30 Juni 2023. Hal itu membuat klub Catalan ini dipastikan tak punya saluran media visual internal lagi.
Movistar saat ini jadi pihak yang mengelola Barca TV. Kontrak kedua belah pihak juga baru habis pada 30 Juni 2023. Hal itu dijadikan momentum Barcelona untuk berhemat.
Penutupan Barca TV diklaim bakal memangkas pengeluaran Barcelona sebesar 10 juta euro atau Rp162 miliar per tahun. Namun demikian, hal itu membuat mereka juga harus melakukan PHK kepada 120 pekerja di media internal tersebut.
Barcelona juga sudah mengirimkan pemberitahuan kepada Movistar perihal tak akan memperpanjang lagi kontrak untuk Barca TV.
Mereka akan menyiarkan saluran media melalui OTT (over-the-top) atau plaform streaming internet. Hanya ada 14 pegawai saja yang akan mengelola konten Barcelona nantinya.
Pada musim panas lalu, Barcelona kembali menjual asetnya sebagai upaya untuk mendapatkan dana segar. Sebanyak 24,5 persen saham Barcelona Studios dijual demi memenuhi kebutuhan keuangan Barcelona.
Manajemen Barcelona menjual 24,5 persen saham Barca Studios sebesar 100 juta euro atau setara Rp1,5 triliun. Saham Barca Studios dijual kepada Socios, platform blockchain terkemuka dunia. Begitu laporan situs resmi klub.