Jakarta, IDN Times- Belum adanya kesepakatan perpanjangan kontrak Gavi dengan Barcelona, membuat kans dia pergi cukup besar. Kini, Blaugrana mengaktifkan klausul pelepasannya bintang mudanya hingga dua kali lipat.
Sebelumnya, Barcelona memasang harga 50 juta Euro setara dengan Rp734 miliar untuk melepas Gavi, tetapi jumlah itu akan berubah menjadi 100 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun pada Juni ini.
Dilansir Espana, kenaikannya harga yang meroket ini disinyair menjadi taktik Barcelona untuk mengikat pemain Andalusian itu dengan kontrak jangka panjang di Camp Nou. Bukan tanpa sebab, baru semusim, Gavi sudah tampil apik dengan memberikan dua gol dan enam assist dalam 46 laga kompetitif bersama Barca.
Yang membuat Barcelona tak mau melepasnya, dia sudah membuktikan bisa jadi kunci permainan tim. Dia bahkan bisa mematahkan rekor Ansu Fati sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk Timnas Spanyol.
Berkat performanya itu, Gavi kini telah menarik minat dari beberapa klub elite Eropa seperti, raksasa Liga Premier Liverpool dan Manchester City yang bersedia membayar klausul pembelian 50 juta Euro.
Namun, harga yang dinaikkan itu nampaknya akan membuat dua klub tersebut mundur untuk memburunya. Lantaran, nilai itu terlalu mahal bagi seorang pemain muda, meski performanya sangat mengesankan dalam setahun terakhir.
Gavi sendiri memang berniat untuk bertahan di Barcelona. Namun agennya, Ivan de la Pena, menginginkan klub tersebut memberi penawaran yang lebih baik lagi agar kliennya.
Meski Begitu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengklaim kedua pihak semakin dekat dengan kesepakatan dan psiap mengamankan jasa Gavi. Sang pelatih, Xavi, menyebut perpanjangan kontrak gelandang alandalannya itu akan sangat fundamental untuk timnya dan ingin mengandalkan pemain muda musim depan.