Jakarta, IDN Times - Barcelona terancam kehilangan salah satu anak ajaibnya, Ansu Fati. Karena menit main yang kian tergerus, Fati kini digadang-gadang bakal cabut.
Musim ini, Fati lebih sering duduk di bangku cadangan. Dia memang sudah main 38 kali, namun 27 di antaranya jadi pemain pengganti. Artinya, Fati mengawali laga sebesar 75 persen musim ini dari bangku cadangan.
Sang ayah, Bori Fati, marah dengan perlakuan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Bori merasa kalau Xavi seharusnya memberikan menit main yang lebih banyak kepada anaknya.
"Jika itu tergantung saya, pasti sudah pindah. Tapi, dia mau bertahan di Barcelona," ujar Bori dilansir CADENA Cope.
Bori mengaku dilematis saat menyikapi masa depan Fati. Sebab, sebenarnya dia ingin melihat anaknya berkembang dengan lebih sering main.
"Dia tak mau bela klub lain, tapi saya mau melihatnya sukses. Sebagai ayah, saya marah. Melihat Ansu jarang main, pasti bikin kesal. Itu yang saya rasakan sebagai ayah, bukan pelatih," kata Bori.
Sebenarnya, Fati belakangan memang lebih ringkih. Dia belakangan sering cedera dan harus menepi dalam waktu yang lama.
Bori menegaskan sebenarnya kondisi Fati sudah lebih prima. Dia merasa kalau pemuda 20 tahun tersebut layak buat main secara reguler.
"Dia sudah memegang nomor 10. Tak ada yang siap ketika nomor itu lepas dari Lionel Messi," ujar Bori.