Jakarta, IDN Times - Barcelona tak hentinya dilanda masalah. Usai terjerat skandal menyuap wasit, kini kontrak baru bintang muda mereka, Gavi, dianulir LaLiga.
Laporan Relevo menyebut, operator kompetisi enggan menerima berkas kontrak baru pemain berusia 18 tahun tersebut. Hal itu terjadi karena Blaugrana terlambat mengirimkan dokumen untuk mendaftarkan Gavi secara resmi sebagai pemain senior.
Barcelona sebetulnya sudah mendapat lampu hijau dari LaLiga untuk mendaftarkan Gavi pada bursa transfer musim dingin 2023. Sang pemain resmi dipromosikan ke tim senior dengan mendapatkan kontrak jangka panjang hingga 2026.
Sebelumnya, LaLiga sempat menolak keras keinginan Barcelona memperpanjang kontrak Gavi. Sebab, sang pemain disodorkan kontrak 8 juta euro atau Rp131 milar per musim. Jumlah itu dinilai melewati ambang batas pengeluaran klub di neraca keuangannya.
Hal ini terang saja membuat Barcelona mengalami masalah. Sebab, dengan dibatalkannya kontrak itu, Gavi dipastikan kembali berstatus pemain akademi. Dia pun bakal bebas kontrak pada bursa transfer musim panas 2023.
Klub asal Catalan ini tak punya pilihan lain, selain menunggu hingga akhir musim untuk kembali mendaftarkan Gavi. Dengan syarat, klub bisa menyisihkan 200 juta euro untuk gaji pemain agar bisa kembali belanja pemain anyar.
Kondisi ini membuat Gavi berpotensi dibajak klub lain. Sejauh ini, dua klub raksasa Premier League, Liverpool dan Manchester City, tengah mengawasi kondisi Barcelona. Mereka tengah mencari celah untuk bisa membawa pergi Gavi dari Catalan.
Gavi sendiri merupakan salah satu pemain muda paling berbakat di dunia dan dipandang jadi bagian penting dalam permainan Barcelona. Dia bahkan jadi poros di lini tengah yang selalu dipercaya pelatih Xavi Hernandez.