Jakarta, IDN Times - Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, berharap anak-anak asuhnya tidak terhipnotis oleh sihir Lamine Yamal saat menantang Barcelona pada matchday ketiga Liga Champions musim 2024/25, Kamis (24/10/2024) dini hari WIB. Hal itu akan menjadi petaka buat Die Roten.
Yamal memang tampil begitu impresif dan menjadi otak serangan Barcelona meski baru menginjak usia 17 tahun. Namun, Kompany tidak ingin perhatian Eric Dier dan kawan-kawan tertuju hanya kepada Yamal.
Memang, jika hanya fokus ke Yamal, Bayern bisa meninggalkan banyak lubang untuk dieksploitasi pemain lain Barcelona. Maka dari itu, Kompany meminta Bayern untuk menghentikan semua pemain tuan rumah yang berada di atas lapangan.
"Kami harus menjegal semua pemain mereka. Bukan hanya satu, meskipun dia adalah pemain yang luar biasa," kata Kompany di laman resmi UEFA.
Kompany menyebut, rencana tersebut harus diterapkan Die Roten sepanjang laga. Sebab, taktik itu merupakan langkah awal Bayern untuk memetik kemenangan.
"Kami bukan hanya sekadar menghentikan pemain, tetapi untuk memenangkan pertandingan," kata Kompany.
Bayern sebenarnya difavoritkan untuk meraih hasil manis. Betapa tidak, raksasa Jerman itu punya rekor mengilap setiap jumpa Blaugrana.
Die Roten sukses membukukan 10 kemenangan dalam 13 pertemuannya atas Barcelona di Liga Champions. Mereka juga berhasil mempermalukan Barcelona dalam enam pertemuan terakhirnya secara beruntun, dengan menceploskan 22 gol!