Jakarta, IDN Times - Sungguh unik memang apa yang dialami oleh manajer Persipura Jayapura, Ridwan Madubun. Baru saja lepas dari sanksi Komite Disiplin PSSI, salah satu ofisial dari Mutiara Hitam itu harus kena hukuman lagi.
Dilansir situs resmi PSSI, Ridwan harus terkena hukuman lagi, atas tindakan yang dilakukan di laga Persipura versus PSS Sleman. Hukuman yang dia dapat pun lumayan berat. Seperti apa hukuman yang didapat Ridwan?
Komdis PSSI menyatakan Ridwan dihukum larangan mendampingi tim selama 12 bulan, plus denda Rp75 juta. Mereka menilai, Ridwan memancing kebencian dan kekerasan dalam laga Persipura lawan PSS.
"Memancing kebencian dan kekerasan. Mengucapkan kata-kata kasar terhadap perangkat pertandingan, melempar botol ke arah wasit cadangan, dan terkena tangan," tulis Komdis PSSI.
Musim ini, Ridwan juga sempat kena hukuman berat dari PSSI. Hal itu berkaitan dengan gagal digelarnya laga Persipura vs Madura United, akibat dari tidak datangnya skuad Persipura ke stadion. Beruntung, Komdis PSSI mengabulkan banding Persipura.
Jadi, Ridwan yang sempat disanksi larangan beraktivitas selama 12 bulan di sepak bola dan denda Rp50 juta rupiah, bisa bebas karena banding. Tapi, dia malah kena kasus lain.
Sanksi yang didapat Ridwan ini jadi gangguan dan rintangan tersendiri bagi Persipura. Apalagi, saat ini Persipura tengah berjuang untuk lepas dari jerat degradasi Liga 1 2021/22.
Persipura sedang bersaing dengan PSS dan Barito Putera agar bisa lepas dari degradasi. Di pekan 34 Liga 1 2021/22 nanti, nasib dari ketiga tim ini akan ditentukan, dan mereka harus bermain dalam waktu bersamaan.