Kabar kurang baik melanda dua klub Italia yang berkompetisi di Liga Italia, Parma dan Chievo. Keduanya terancam terdegradasi ke kasta kedua Liga Italia akibat permasalahan yang berbeda.
Untuk Parma sendiri, mungkin terdengar begitu menyesakkan setelah promosi selama 3 tahun beruntun. Bagaimana awal ceritanya?
Dilansir dari Espn.com dan Football-italia.net, Parma lagi-lagi terancam hukuman degradasi ke kasta kedua Liga Italia, setelah diketahui melakukan pengaturan skor saat menghadapi Spezia di laga terakhir kasta kedua Liga Italia musim 2017/2018.
Pihak kejaksaan telah menyarankan untuk pengurangan poin di musim 2017/2018 lalu, yang berarti posisi Parma justru tertinggal di belakang Palermo pada klasemen akhir kasta kedua Liga Italia.
Satu pemain Parma, Emanuele Calaio, mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada para pemain Spezia menjelang pertandingan untuk meminta mereka mengalah pada saat itu. Ini sebagai bentuk manipulasi permainan yang bisa membuatnya terancam larangan bermain sebanyak 4 pertandingan.
Tak hanya itu, Parma juga diberikan hukuman alternatif dengan pengurangan 6 poin ketika Liga Italia musim 2018/2019 bergulir.
Lain lagi dengan kasus yang dilakukan oleh Chievo. Klub yang sebelumnya selamat dari degradasi pada musim 2017/2018 lalu ini mengalami masalah mengenai transfer pemain dengan klub Cesena.
Pasalnya, Chievo diduga salah menghitung biaya transfer 30 pemain dengan Cesena. Pada Selasa (17/7/2018) malam waktu setempat, Chievo mengeluarkan pernyataan mendetail yang menjauhkan dari tuduhan yang selalu dialamatkan kepadanya, dan mengakui bahwa mereka meningkatkan nilai pemain yang ditukar dengan Cesena hingga 9000 persen demi keuntungan finansial.
Chievo juga menuding pihak hakim yang ditunjuk FIGC salah menghitung, sehingga pihaknya secara tegas menolak semua tuduhan. Untuk hukuman yang akan dijatuhkan terhadap Chievo sendiri bersifat kompleks. Karena hukuman yang lebih ringan saja bisa membuat Chievo terdegradasi ke kasta kedua Liga Italia musim 2018/2019.
Keputusan terakhir untuk memberi hukuman kepada kedua klub ini dikabarkan pada tanggal 26 Juli 2018, beberapa minggu sebelum kompetisi Liga Italia musim 2018/2019 dimulai. Jika benar-benar dihukum degradasi, maka akan dicari klub-klub pengganti kedua klub ini di kasta tertinggi Liga Italia.
Kasus ini mengingatkan kita kepada kasus Calciopoli yang menggemparkan sepak bola Italia, bahkan dunia pada tahun 2006 lalu, di mana klub-klub besar seperti Juventus, AC Milan, dan Lazio, dihukum pengurangan poin bahkan degradasi ke kasta kedua Liga Italia.