Bawa Inter Milan Juara, Lukaku Sentil Ibrahimovic di Medsos

04 Mei 2021, 10:02 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, kembali memanaskan rivalitas dirinya dengan pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Belgia ini mengunggah kata-kata prrovokasi melalui Twitter pribadinya, Selasa (4/5/2021).

Di tengah perayaannya usai berhasil membawa Inter meraih gelar perdana, Lukaku sengaja melancarkan serangan kepada Ibrahimovic. Hal itu menyiratkan jika hubungan kedua pemain itu sedang tidak baik-baik saja, usai Ibra dianggap memulai perseteruan ini pertama kali.

Ibrahimovic yang kala itu mampu membawa Milan mempecundangi Inter di Derby della Madonnina, dengan percaya diri menyebut jika Milan hanya punya satu 'Dewa', yakni dirinya. Ia menyiratkan jika Lukaku bukan 'Raja' di Kota Fashion tersebut.

1. Bersitegang saat duel AC Milan kontra Inter Milan

Zlatan Ibrahimovic (twitter.com/acmilan)

Pernyataan Ibrahimovic ditujukan untuk Lukaku yang kini jadi mesin gol Inter Milan di bawah komando Antonio Conte. Sebab, musim lalu Lukaku mengunggah sebuah foto sedang merayakan gol bagi Inter Milan disertai kalimat yang menyebut dirinya raja baru usai berlaga kontra AC Milan.

Kedua pemain yang pernah satu tim di Manchester United itu terlibat adu mulut jelang babak pertama usai. Tuttomercatoweb juga melaporkan Ibrahimovic diduga menyebut Lukaku dengan ucapan rasialis voodoo dan "monyet kecil."

Dilansir Football Italia, rupanya istilah voodoo yang digunakan oleh Ibrahimovic untuk mengatai Lukaku berasal dari masa lalu Lukaku sendiri. Tepatnya, itu terjadi saat ia menolak perpanjangan kontrak dari Everton.

2. Lukaku melakukan sindiran di media sosial

Kini Lukaku yang berhasil membawa I Nerrazzuri scudetto merasa di atas angin. Ia pun kembali menyindir Ibrahimovic melalui Twitter pribadinya.

“Tuhan yang sejati telah menobatkan siapa itu ’raja.’ Sekarang bersujudlah,” cuit Lukaku.

Besar kemungkinan twittwar bakal kembali berlanjut. Maklum, Ibrahimovic sebelumnya juga acap kali melakukan hal serupa. Bahkan, di tengah laga AC Milan kontra Inter Milan beberapa waktu lalu, ia juga sempat dituduhkan melakukan aksi rasialis kepada Lukaku.

3. Tampil menawan musim ini

Sempreinter.com

Konsistensinya terus ditunjukkan selama musim ini. Lukaku kembali membuktikan dirinya layak jadi pemain andalan tim besar dengan memberikan andil yang tak main-main. Menyisakan empat pekan lagi, dia mampu mencetak 21 gol di Serie A musim ini, hanya terpaut enam gol saja dari pemain tersubur, Cristiano Ronaldo (27 gol).

Performa gemilangnya musim ini dilengkapi dengan torehan 10 assist untuk tim. Hal itu semakin membuat namanya dianggap sebagai pahlawan di Giuseppe Meazza.

Melihat konsistensinya itu, wajar jika semua orang memprediksi Lukaku bakal memberikan gelar-gelar lainnya bagi Inter Milan di beberapa tahun ke depan.