Bayern Munchen Permanenkan Hansi Flick Hingga 2023
Bayern Munchen secara resmi mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan Hansi Flick hingga 2023. Hal itu disampaikan oleh pihak klub melalui laman resminya Jumat (3/4/2020). Ia ditunjuk sebagai pelatih interim sejak awal November ketika menggantikan peran Niko Kovac yang dipecat.
1.Flick yakin akan mencapai banyak hal bersama Bayern
Dilansir Goal Internasional, Flick merasa senang dengan perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh pihak klub. Ia juga menambahkan bahwa bersama tim pelatih dan para pemain mereka akan mencapai banyak hal.
"Saya menantikan tugas yang akan datang bersama staf kepelatihan saya dan tim," ujar Flick.
"Percakapan dengan Karl-Heinz Rummenigge, Oliver Kahn, dan Hasan Salihamidzic sangat bagus dan ditandai dengan rasa saling percaya yang besar. Secara bersama kami telah menentukan tujuan tim untuk tahun-tahun mendatang. Saya yakin kami dapat mencapai banyak hal bersama-sama."
2.Karl-Heinz Rummenigge senang dengan kinerja Flick
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge menuturkan bahwa di bawah kepemimpinan Flick Bayern berkembang dengan sangat baik.
"Klub sangat senang dengan kinerja Hansi Flick," ujarnya.
"Tim telah berkembang di bawah kepemimpinannya dan kami memainkan sepak bola yang atraktif, yang tercermin dari hasil-hasil yang diraih."
3.Diikat kontrak 3 tahun
Flick diikat dengan kontrak 3 tahun oleh Bayern Munchen sekaligus dipermanenkan oleh pihak klub sebagai pelatih utama. Sebelum kesepakatan itu terjadi, pelatih berusia 55 tahun itu hanya dikontrak hingga akhir musim. Namun karena penampilan Bayern yang menjanjikan selama ditangani, ia akhirnya mendapatkan perpanjangan kontrak.
Saat masih aktif sebagai pemain, pelatih asal Jerman itu pernah membela Bayern dari tahun 1985 hingga 1990 . Sebelum akhirnya ia pindah ke FC Koln dan pensiun di sana.
4.Menggantikan Niko Kovac
Flick sebetulnya bergabung dengan Bayern di awal musim sebagai asisten Niko Kovac. Setelah Kovac dipecat klub pada November lalu, Flick promosi sebagai pelatih intern. Niko Kovac dipecat karena dianggap tidak mampu menaikkan performa Bayern. Bahkan dalam laga terakhirnya, tim asuhannya kalah telak dengan skor 1-5 dari Eintracht Frankfurt.
Flick sendiri belum pernah menjadi pelatih kepala sepanjang kariernya. Ia lebih sering menjadi asisten pelatih dan direktur olahraga.
5.Berhasil mengangkat performa tim
Selain hal yang disebut oleh CEO Bayern karena permainan sepak bola yang atraktif, Flick juga dipermanenkan karena satu hal lain yaitu mampu membawa Bayern kembali ke jalur kemenangan. Ia berhasil mengangkat performa tim yang sedang terjatuh saat ditinggal oleh Niko Kovac.
Selama menagani Die Roten, Flick berhasil memberikan 18 kemenangan dan 1 kali hasil imbang dari 21 pertandingan di Liga Jerman. Bayern juga masih berpotensi untuk meraih treble winner di akhir musim.
Para pendukung Bayern harus bersabar untuk melihat kembali kiprah Bayern bersama Flick lagi. Sebab, kompetisi masih tertunda akibat wabah virus corona.
