Bayern Optimistis Sikat Arsenal Meski Lagi Kena Mental
Jakarta, IDN Times - Mental Bayern Munich sedang terganggu jelang melawat ke markas Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2023/24, Rabu (10/4/2024) dini hari. Namun, Bayern tetap optimistis menang di Emirates Stadium.
Bayern kekurangan kepercayaan diri setelah dihantam Borussia Dortmund dan Heidenheim di Bundesliga. Kondisi itu diprediksi bakal mempengaruhi performa mereka saat menantang Arsenal di Emirates.
1. Bayern lebih berpengalaman
Dengan mental yang tipis, lewat Instagram pribadinya, Thomas Mueller meyakini Bayern bakal kesulitan menghadapi agresivitas Arsenal. Namun, pelatih Bayern, Thomas Tuchel justru punya pandangan lain.
Tuchel tetap optimistis anak asuhnya bisa mengatasi hal tersebut dan meraih kemenangan di Emirates. Itu karena Die Roten lebih berpengalaman ketimbang The Gunners di Liga Champions.
"Kami lebih berpengalaman di Liga Champions. Kami juga selalu tampil dalam performa terbaik di ajang ini," kata Thomas Tuchel dilansir Daily Mail.
2. Kompetisi domestik dan Liga Champions berbeda
Tuchel juga menyebut performa Bayern di Bundesliga tak bisa disangkutpautkan ke Liga Champions, karena intensitasnya berbeda. Nah, dalam hal ini, Bayern lebih diunggulkan.
Bayern selalu tampil di Liga Champions di setiap musimnya. Sementara, Arsenal sempat vakum karena performa buruknya di kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir.
"Kami akan menggunakan itu sebagai keuntungan kami, karena (level) Liga Champions berbeda dibanding Premier League," ujar Tuchel.
3. Bayern punya rekor mentereng
Saat mental Bayern menurun, Arsenal juga sedang dihantui rekor buruk serta kenangan yang pahit. Arsenal kalah telak secara head-to-head dan dibantai 1-5 di Emirates pada pertemuan sebelumnya.
Bayern selalu garang ketika bersua Arsenal. Dalam tiga pertemuan terakhirnya di Liga Champions, Die Roten berhasil menceploskan 15 gol ke gawang The Gunners.
