Jakarta, IDN Times - Bayern Munich resmi menunjuk Vincent Kompany sebagai suksesor Thomas Tuchel, untuk musim 2024/25. Menjadi kejutan, karena sebenarnya prestasi Kompany sebagai pelatih atau manajer tak begitu mengesankan.
Kompany bahkan gagal membuat Burnley bertahan di Premier League. Tapi, manajemen Bayern memiliki alasan tertentu untuk merekrut eks bek Manchester City tersebut.
Direktur Olahraga Bayern, Christoph Freund, mengklaim manajemen tidak salah ambil langkah. Freund menyebut, Kompany memang cocok dengan filosofi dan gaya bermain Die Roten.
"Kompany adalah tipikal pelatih yang sangat cocok dengan filosofi dan identitas permainan Bayern, yaitu memainkan sepak bola dominan berintensitas tinggi," kata Freund dalam laman resmi Bayern.
Statistik kepelatihan Kompany memang dianggap belum cukup untuk memimpin tim sekaliber Bayern. Rata-rata poin yang didapat begitu minim, saat bekerja untuk RSC Anderlecht dan Burnley.
Namun, Freund tetap yakin. Kompany punya pengalaman sebagai pemain, yang akan membantu kinerjanya untuk memenuhi ekspektasi di Allianz Arena.
"Dia masih muda, pelatih ambisius dengan banyak pengalaman internasional. Dia sangat teliti dalam hal pemain dan tahu persis apa yang harus terjadi di lapangan. Dia bisa memberikan banyak hal kepada tim kami," ujar Freund.
Ditunjuknya Kompany terasa seperti opsi darurat. Sebab, Die Roten sebelumnya mendekati banyak pelatih untuk menggantikan peran Tuchel yang memilih cabut di akhir musim ini.
Mereka sempat mengincar Xabi Alonso, Ralf Rangnick, Julian Nagelsmann, hingga Julen Lopetegui. Namun, keempatnya tak berminat untuk mengambil pekerjaan tersebut.