Jakarta, IDN Times - Ada sikap berbeda yang ditunjukkan manajemen Timnas Indonesia, dalam hal ini Sumardji selaku manajer, kepada Persija Jakarta dan PSM Makassar. Hal itu terkait pelepasan pemain ke skuad Garuda.
Kepada Persija, Sumardji dengan tegas meminta para pemain agar segera bergabung ke Timnas Indonesia. Sedangkan untuk PSM, Sumardji dan PSSI bersikap lebih lunak untuk hal yang sama. Kenapa demikian?
Sumardji berkata, Persija menahan dua pemain mereka, Rizky Ridho dan Witan Sulaeman, untuk bergabung ke Timnas Indonesia. Padahal, dia menganggap kedua pemain itu sedang tidak ada kegiatan di klub.
"Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub," kata Manajer Timnas, Sumardji, dilansir situs resmi federasi.
Selain Persija, PSM juga sampai saat ini belum melepas tiga pemain mereka ke Timnas, yakni Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, dan Yance Sayuri. Namun, beda dengan sikap kepada Persija, sikap PSSI ke PSM lebih lunak.
"Khusus untuk pemain PSM Makassar, PSSI bisa memaklumi karena mereka sedang menjalani babak play-off AFC Champions League melawan Bali United dengan sistem home and away," tulis keterangan resmi PSSI.
Beberapa pemain yang mentas di luar negeri, seperti Jordi Amat, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam, masih memperkuat klub mereka masing-masing. Sedangkan, Elkan Baggott baru tiba pada 8 Juni 2023.
Dari 26 pemain yang dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia, baru 15 pemain yang bergabung. Sumardji menyebut, skuad Garuda baru akan full team pada 12 Juni. Sayangnya, dalam 15 pemain itu, belum ada pemain Persija dan PSM.