Jakarta, IDN Times - Apes betul nasib bek Chelsea, Reece James. Rumahnya kerampokan pada Selasa (14/9/2021) dan mengakibatkan sejumlah barang berharga hilang.
Sialnya, lemari besi yang menimpan memorabilia berharga James dibobol kawanan rampok itu. Sejumlah penghargaan pun hilang.
Lewat akun instagramnya, @reecejames, bek sayap 21 tahun itu menayangkan rekaman CCTV saat rumahnya kerampokan. Dalam video tersebut, ada empat orang yang membobol rumahnya.
Mereka merusak pagar elektrik dan masuk melalui pintu samping. Kemudian, empat orang rampok itu sempat mencari celah buat masuk ke rumah. Hingga akhirnya, mereka membobol rumah dengan menggunakan palu. Pada ujung video, mereka menggondol sebuah kotak besi yang berisi semua medali James dari berbagai ajang.
Saat kejadian, James tak ada di rumah. Dia benar-benar syok saat mengetahui rumahnya dibobol kawanan perampok. Dia pun meminta agar fans bisa membantunya mencari keempat pelaku.
"Saya meminta tolong kepada semua pendukung untuk membantu mengidentifikasi dan menemukan semua pelaku. Beruntung tidak ada siapapun di rumah. saya ingin menyampaikan kalau saya baik-baik saja," kata James.
Menyesakkan bagi James, karena medali juara Liga Champions dan runner up Piala Eropa yang baru saja diraihnya hilang. Padahal, dua medali itu jadi prestasi terbaik James sebagai pemain Chelsea dan Timnas Inggris.
"Semuanya saya raih saat membela Inggris dan Chelsea. Suatu kehormatan yang tidak akan pernah bisa diambil dari saya meskipun tidak memiliki medali fisik untuk membuktikannya," kata James dalam unggahannya di akun instagram.
James pun mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Dia menyebutkan, kasus ini sudah diinvestigasi polisi.
"Polisi, penasihat, dan semua pihak di Chelsea, mendukung saya karena kami memiliki petunjuk yang nyata tentang siapa pelakunya. Kami sebentar lagi akan menangkap mereka," ujar James.
Sebenarnya, James bukan kali ini menjadi korban perampokan. Pada Desember 2020 lalu, mobilnya sempat dibobol. Hadiah yang mau diberikannya pada kegiatan amal dicuri. Ironisnya, kala itu James sedang memberikan makanan kepada anak-anak kurang beruntung dalam program amal Felix Project.