10 Bek dengan Gol Terbanyak Sepanjang Masa, Ada Sergio Ramos

Dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik sepanjang sejarah sepak bola, Roberto Carlos menikmati karier yang sangat sukses, di mana ia pernah membela klub besar seperti Inter Milan dan Real Madrid. Ia terkenal mematikan dalam mengeksekusi tendangan bebas, dan setiap kali mendapat kesempatan menembak, ia hampir selalu mencoba peruntungannya. Tekniknya sederhana, tetapi efektif: menendang bola sekuat mungkin dengan akurasi luar biasa. Sepanjang kariernya, ia berhasil mencetak 49 gol dari tendangan bebas, sebuah catatan yang sangat mengesankan bagi seorang bek.

Meskipun jumlah tersebut membuatnya sedikit tertinggal dari daftar pemain dengan gol tendangan bebas terbanyak dalam sejarah, kemampuan Carlos tetap dianggap istimewa. Tendangannya yang keras, melengkung, dan sulit ditebak menjadikannya ikon di masanya. Salah satu contohnya adalah gol legendarisnya ke gawang Prancis pada tahun 1997, yang hingga kini masih dianggap sebagai salah satu tendangan bebas terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Berikut rincian golnya:

• Real Madrid: 69

• Fenerbahce: 10

• Corinthians: 5

• Inter Milan: 7

• Anzhi Makhachkala: 5

• Palmeiras: 6

• Brazil: 11

Paul Breitner dikenal sebagai salah satu bek paling produktif sepanjang kariernya, di mana ia pernah membela Bayern Munich, Real Madrid, dan Eintracht Braunschweig. Sebagian besar golnya tercipta saat memperkuat Bayern Munich, klub yang ia bela pada dua periode, yakni 1970–1974 dan 1978–1983. Ia juga mencetak 10 gol untuk Jerman Barat dan menjadi salah satu dari hanya empat pemain yang mampu mencetak gol di dua final Piala Dunia, yaitu pada tahun 1974 dan 1982. Breitner dikenal dengan gaya khasnya berupa cambang tebal dan rambut afro, serta karakternya yang unik di luar lapangan.

Kemampuan Breitner tidak perlu diragukan lagi. Hanya sedikit pemain yang bisa merasakan prestasi seperti dirinya, yakni menjuarai Piala Eropa (European Cup) dan Piala Dunia dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Ia termasuk dalam kelompok eksklusif pemain yang sukses besar di level klub maupun tim nasional, menjadikannya sosok istimewa dalam sejarah sepak bola dunia. Berikut rincian golnya:

• Bayern Munich: 83

• Real Madrid: 10

• Eintracht Braunschweig: 10

• German: 10

Sebagai bek kelas dunia, Steve Bruce bukan hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga gemar mencetak gol. Ia berhasil mencatat 114 gol sepanjang kariernya di dunia sepak bola. Pemain asal Inggris ini memulai kariernya di Gillingham, kemudian bermain untuk Norwich City sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United pada tahun 1988. Bersama Setan Merah, ia mencetak 52 gol dan bahkan menjadi top skor klub pada musim 1990/1991 dengan torehan 19 gol, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang bek tengah.

Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 1996, Bruce sempat bermain singkat di Birmingham City dan Sheffield United sebelum pensiun pada 1999. Meski memiliki karier yang gemilang baik dalam bertahan maupun menyerang, Bruce tidak pernah tampil untuk tim nasional Inggris, sesuatu yang disayangkan mengingat kontribusinya yang luar biasa di Premier League. Tak diragukan lagi, ia tetap dikenang sebagai salah satu bek terbaik yang pernah tampil di kompetisi tertinggi Inggris. Berikut rincian golnya:

• Gillingham: 38

• Norwich City: 21

• Manchester United: 52

• Birmingham City: 3

Graham Alexander dikenal luas sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik dalam sejarah sepak bola. Bek asal Skotlandia ini pernah bermain untuk beberapa klub seperti Scunthorpe United, Luton Town, Preston North End, dan Burnley. Sepanjang karier gemilangnya, ia berhasil mengeksekusi 77 dari 85 penalti yang ia ambil, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen, menurut laporan Manchester Evening News. Ketepatan dan ketenangannya saat menghadapi penalti menjadikannya sosok yang sangat dihormati di lapangan.

Menariknya, meskipun memiliki kemampuan luar biasa dalam mengeksekusi penalti di level klub, Alexander tidak pernah mencetak satu pun gol penalti dari 40 penampilannya bersama tim nasional Skotlandia. Fakta ini menambah warna tersendiri dalam kariernya, menunjukkan bahwa meski sangat sukses di klub, kesempatan dan hasil di level internasional bisa berjalan sangat berbeda. Berikut rincian golnya:

• Preston North End: 65

• Burnley: 24

• Luton Town: 17

• Scunthorpe: 24

James Tavernier sering kali kurang mendapat sorotan karena profilnya yang rendah, namun torehan golnya seharusnya tidak boleh diabaikan. Ia mampu menyamai catatan beberapa bek terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Didatangkan hanya dengan harga sekitar Rp3,9 miliar pada tahun 2016, kapten Rangers ini selalu memimpin dengan memberi contoh di lapangan. Sejak tiba di Ibrox, ia telah melampaui semua ekspektasi yang diberikan kepadanya, dan jumlah gol yang ia cetak menjadi bukti nyata dari konsistensi serta kontribusinya.

Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang bahwa, meskipun tampil gemilang bersama klubnya, Tavernier belum pernah dipanggil untuk membela tim nasional Inggris. Banyak penggemar sepak bola di Inggris yang heran dengan hal itu. Di usia 33 tahun, dengan kontraknya di Rangers yang akan berakhir pada 2026, peluangnya untuk bermain di level internasional tampaknya semakin kecil. Meski begitu, Tavernier tetap bertekad untuk terus mencetak gol dan memperbaiki posisinya dalam daftar bek tersubur sepanjang masa. Berikut rincian golnya:

• Rangers: 130

• Rotherham United: 5

• Bristol City: 3

Sergio Ramos adalah legenda sejati sepak bola dunia, dan bersama James Tavernier, ia menjadi salah satu dari dua pemain aktif yang masih masuk dalam daftar 10 besar bek tersubur sepanjang masa. Meski dikenal sebagai pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak dalam sejarah, bek tengah asal Spanyol ini mencatat 101 gol untuk Real Madrid dan 23 gol untuk tim nasional Spanyol.

Setelah cukup lama absen dari kompetisi, Ramos kini melanjutkan kariernya di Meksiko bersama Monterrey, dan awal perjalanannya di sana bisa dibilang penuh warna. Dalam 10 pertandingan pertamanya, ia sudah sempat diusir wasit, namun juga berhasil mencetak lima gol, sebuah torehan yang bahkan bisa membuat penyerang murni sekalipun iri melihat produktivitasnya. Berikut rincian golnya:

• Sevilla: 10

• Real Madrid: 101

• Paris Saint-Germain: 6

• CF Monterrey: 5

• Spain: 23

Laurent Blanc legenda asal Prancis ini merupakan pencetak gol terbanyak untuk Montpelier dengan 80 gol. Sepanjang kariernya telah mencetak 153 gol. Laurent Blanc juga pernah mencetak 18 gol untuk Saint-Etienne, 17 gol untuk Marseille, enam untuk Inter Milan dan empat untuk Manchester United. Bersama Timnas Prancis 16 gol berhasil ditorehkan gol yang paling diingat saat mencetak gol di Piala Dunia 1998 melawan Uruguay, yang berhasil memenangi Golden Goal. Berikut rincian golnya:

• Montpellier: 80

• Inter Milan: 6

• Marseille: 19

• Manchester United: 4

• Saint-Ettiene: 17

• Barcelona: 1

• Napoli: 6

• AJ Auxerre: 4

• France: 16

Sebelum memiliki Roberto Carlos dan saat ini Sergio Ramos, Real Madrid pernah punya Fernando Hierro bek yang telah mencetak 102 gol untuk klub. Bersama Timnas Spanyol gol yang dicetak juga banyak 29 gol dari 89 penampilan. Layaknya penyerang di musim 1991/1992 Fernando Hierro mencetak 26 gol dari 53 penampilan, musim berikutnya 18 gol dari 47 pertandingan. Fernando Hierro total telah 163 kali menjebol gawang lawan. Berikut rincian golnya:

• Valladolid: 3

• Real Madrid: 127

• Al-Rayyan: 3

• Bolton Wanderers: 1

• Spain: 29

Legenda Argentina yang sangat terkenal adalah Lionel Messi dan Diego Maradona, tapi selain mereka berdua Argentina punya Daniel Passarella bek yang jago mencetak gol total gol yang ditorehkan 175 gol, untuk Argentina 22 gol dan berhasil mengantarkan negaranya juara Piala Dunia 1978 dan 1986.

Passarella konsisten mencetak gol di Amerika Selatan saat membela River Plate dan di Eropa saat membela Fiorentina dan Inter. Berikut ini rincian golnya:

• Sarmiento: 9

• River Plate: 94

• Fiorentina: 35

• Inter Milan: 15

• Argentina: 22

Bek dengan gol terbanyak dipegang oleh Ronald Koeman dengan 253 gol. Ronald Koeman terkenal jago mencetak gol melalui tendangan bebas. Ronald Koeman pernah mencetak 26 gol dalam satu musim untuk PSV dan juga berperan untuk Barcelona, dengan mencetak 19 gol dalam dua musim yang berbeda untuk Blaugrana. Salah satu gol Ronald Koeman yang diingat adalah saat mengantarkan Barcelona sebagai juara European Cup 1992. Berikut ini rincian golnya:

• Barcelona: 90

• PSV Eindhoven: 63

• Ajax: 31

• Groningen: 33

• Feyenoord: 22

• Netherlands: 14

Itulah 10 bek dengan gol terbanyak sepanjang masa. Para bek di atas pandai menjebol gawang layaknya peran pemain penyerang.

1. Siapa bek dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah sepak bola?

Bek dengan gol terbanyak sepanjang masa adalah Ronald Koeman dari Belanda, yang mencetak 253 gol selama kariernya. Ia dikenal sebagai spesialis tendangan bebas dan penalti, terutama saat membela Barcelona dan PSV Eindhoven.

2. Apakah ada bek yang masih aktif dan masuk daftar ini?

Ya, ada dua pemain aktif yang masuk daftar, yaitu Sergio Ramos dan James Tavernier. Keduanya masih bermain dan terus menambah jumlah gol mereka meskipun berposisi sebagai pemain bertahan.

3. Dari negara mana asal bek-bek tersubur ini?

Bek tersubur dalam sejarah berasal dari berbagai negara, seperti Belanda, Argentina, Prancis, Inggris, Spanyol, Brasil, hingga Jerman. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan mencetak gol dari lini belakang tidak terbatas pada gaya bermain satu negara saja.

4. Apakah semua gol mereka dicetak dari bola mati?

Sebagian besar gol memang berasal dari situasi bola mati seperti tendangan bebas, penalti, dan sundulan dari sepak pojok. Namun, beberapa di antaranya juga mencetak gol dari permainan terbuka, terutama bek yang memiliki naluri menyerang tinggi seperti Roberto Carlos dan Sergio Ramos.

5. Apa yang membuat para bek ini bisa produktif mencetak gol?

Kunci utama produktivitas mereka adalah kemampuan teknis yang tinggi, ketepatan tendangan, serta kepercayaan diri dalam mengambil peran ofensif. Selain itu, beberapa di antara mereka juga dipercaya sebagai eksekutor utama penalti dan tendangan bebas, yang membuat jumlah gol mereka jauh melampaui bek pada umumnya.